News  

Eko Patrio: Gocekan DPR & Parodi DJ Viral, Klarifikasi Mengejutkan?

Avatar of Detikcoy
Eko Patrio Gocekan DPR Parodi DJ Viral Klarifikasi Mengejutkan

Eko Patrio Kembali Viral: Joget di Sidang MPR dan Parodi DJ Sound Horeg Bikin Heboh!

Anggota DPR RI dari PAN, Eko Patrio, kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bukan karena prestasinya di dunia politik atau hiburan, melainkan dua video yang viral: aksi jogetnya di Sidang Tahunan MPR dan parodi DJ sound horeg di TikTok. Kedua video ini memicu beragam reaksi dari warganet, sebagian menganggapnya menghibur, sebagian lagi menilai kurang pantas.

Video pertama memperlihatkan Eko dan beberapa anggota DPR lainnya berjoget di ruang sidang MPR pada 15 Agustus 2025. Beredarnya video ini langsung memicu pro dan kontra di dunia maya. Eko pun segera memberikan klarifikasi.

“Pada saat penutupan acara, ada sesi hiburan orkestra dari Symphony Praditya Wiratama Universitas Pertahanan, yang membawakan lagu-lagu daerah seperti Sajojo dan Gemu Fa Mi Re,” jelas Eko. Ia menekankan bahwa aksi joget tersebut terjadi setelah pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto, sebagai bagian hiburan penutup, bukan bagian resmi sidang. Aksi spontan ini, katanya, merupakan bentuk apresiasi atas penampilan penuh semangat mahasiswa Universitas Pertahanan. “Joget itu spontan, terbawa suasana ketika para mahasiswa ikut bernyanyi. Jadi bukan bagian sidang resmi,” tambahnya.

Sementara itu, video parodi DJ sound horeg yang diunggah Eko di akun TikTok pribadinya pada 20 Agustus 2025 juga menuai kontroversi. Dalam video tersebut, Eko berperan sebagai DJ dengan sound system ala kadarnya. Banyak yang menilai aksi ini tidak sensitif terhadap kondisi masyarakat, bahkan ada yang menganggapnya sebagai bentuk “tantangan” kepada rakyat.

Menanggapi kritik tersebut, Eko menjelaskan bahwa video itu direkam saat acara pembubaran panitia 17 Agustusan, sebagai hiburan internal semata. “Mengenai sound horeg saat saya sedang DJ itu dibuat dalam suasana santai, saat pembubaran panitia 17 Agustus. Panitia sudah bekerja keras hampir satu bulan mempersiapkan acara, jadi itu murni hiburan internal,” tegasnya. Ia menyesalkan adanya penafsiran negatif terhadap unggahannya dan sempat menonaktifkan kolom komentar untuk meredam polemik.

Eko Patrio menegaskan, baik aksi joget di MPR maupun parodi DJ sound horeg, sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyinggung rakyat atau merendahkan lembaga negara. Ia berharap klarifikasinya dapat meluruskan persepsi publik dan meredakan kontroversi yang terjadi.

Sebagai figur publik dan pejabat negara, Eko menyadari bahwa setiap tindakannya selalu menjadi sorotan. Ia berharap masyarakat memahami konteks setiap aksinya agar tidak terjadi kesalahpahaman. Eko ingin menekankan bahwa semangat kebersamaan, baik dalam sidang MPR maupun perayaan HUT RI, tetap menjadi hal utama baginya.

“Saya hanya ingin memberikan apresiasi kepada anak-anak muda yang tampil di sidang, dan ikut menghibur panitia 17 Agustus. Tidak lebih dari itu,” tutupnya. Eko berharap publik dapat memahami bahwa aksinya murni spontanitas dan bagian dari suasana kebersamaan, bukan bentuk pelecehan terhadap lembaga negara atau masyarakat.

Reaksi publik terhadap video-video viral Eko Patrio ini menunjukkan betapa cepatnya media sosial membentuk opini publik, terutama jika video beredar tanpa konteks lengkap. Sementara sebagian warganet menganggap aksi joget di MPR menghibur dan manusiawi, sebagian lain menilai tidak pantas dilakukan di forum kenegaraan. Begitu pula dengan video parodi DJ sound horeg, sebagian menganggapnya lelucon, sebagian lagi berlebihan.

Eko Patrio, dengan latar belakang sebagai komedian dan kini sebagai anggota DPR, seringkali berada di posisi dilematis: antara menghibur dan menjaga keseriusan sebagai wakil rakyat. Semoga polemik ini dapat segera mereda dan tidak berlarut-larut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *