**Rp 80 Miliar! Jasa Marga Perbaiki Kerusakan Tol Pasca Demo**
Kerusuhan pekan lalu mengakibatkan kerusakan parah di sejumlah gerbang tol Jakarta. PT Jasa Marga menyatakan siap menanggung seluruh biaya perbaikan, yang ditaksir mencapai Rp 80 miliar. Perbaikan telah dimulai dan ditargetkan rampung pekan depan.
Direktur Utama PT Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, memastikan perbaikan tak akan mengganggu laporan keuangan perusahaan. Dana perbaikan telah dianggarkan dalam cadangan perusahaan. Prioritas utama adalah pemulihan jaringan dan server yang hilang akibat pencurian.
“Kemarin kami hitung, sekitar Rp 80 miliar. Perbaikannya sudah dimulai,” ujar Rivan saat meninjau Gerbang Tol Pejompongan, Selasa (2/9).
Meskipun Kementerian Pekerjaan Umum menawarkan bantuan pendanaan, Jasa Marga tetap berkomitmen membiayai perbaikan sendiri.
“Yang terpenting adalah memastikan pelayanan kepada masyarakat itu bisa dilakukan dengan cepat,” tegasnya.
Perbaikan jaringan dan pembangunan server lokal menjadi fokus utama. Server gerbang tol dicuri saat demonstrasi, sementara beberapa jaringan mengalami kerusakan akibat kebakaran.
“Yang menjadi prioritas kami adalah jaringan, karena jaringan terbakar, sehingga membutuhkan waktu untuk memastikan jaringan itu berfungsi kembali,” jelas Rivan.
Jasa Marga menargetkan seluruh gerbang tol beroperasi normal pada Rabu, 10 September 2024. Operasional normal ini difokuskan pada layanan kepada masyarakat, meskipun perbaikan fisik mungkin belum sepenuhnya rampung.
Beberapa gerbang tol bahkan sudah beroperasi kembali sejak 7 September dengan bantuan *mobile reader*. Tujuh gerbang tol terdampak, yakni GT Slipi 1 dan 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1 dan 2, serta GT Kuningan 1.
GT Pejompongan mengalami kerusakan paling parah.
“Yang saat ini menjadi prioritas perbaikan Jasa Marga adalah perbaikan jaringan dan pembangunan server lokal. Rivan mengungkapkan server gerbang tol Jasa Marga dicuri pada rangkaian demo yang berlangsung pekan lalu,” kata Rivan menjelaskan prioritas perbaikan.
Rivan memastikan perbaikan kerusakan tidak akan mengganggu laporan keuangan Jasa Marga. Biaya perbaikan telah dialokasikan dalam dana cadangan perusahaan.
Ia menargetkan seluruh gerbang tol beroperasi normal pada pekan depan, tepatnya Rabu, 10 September. Operasi normal di sini diartikan sebagai kembalinya layanan kepada masyarakat, meski perbaikan fisik belum sepenuhnya selesai.
