**Kerusuhan Akhir Pekan Lalu Rusak Fasilitas Umum, Menteri PU dan Seskab Bahas Perbaikan!**
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menggelar rapat darurat hingga dini hari bersama Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya. Pertemuan Senin malam itu membahas perbaikan fasilitas umum (fasum) yang rusak akibat aksi massa akhir pekan lalu. Prioritas utama perbaikan difokuskan pada fasilitas publik yang digunakan masyarakat setiap hari.
Rapat yang berlangsung hingga pukul 02.00 WIB tersebut menghasilkan keputusan penting mengenai langkah-langkah perbaikan. “Kami diskusi hingga pagi membahas titik-titik mana yang harus diprioritaskan untuk segera diperbaiki,” ujar Dody saat meninjau Gerbang Tol (GT) Pejompongan, Selasa. Kerusakan fasilitas umum ini membutuhkan penanganan cepat dan terencana.
Tujuh gerbang tol dilaporkan mengalami kerusakan akibat aksi tersebut, dengan GT Pejompongan mengalami kerusakan terparah. “Gerbang ini dua kali dibakar. Jumat malam sudah diperbaiki sementara oleh Jasa Marga, tapi Sabtu malam kembali dibakar. Selain itu, server dan CCTV juga dicuri,” jelas Dody. Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar semua fasilitas dan gedung yang terbakar segera dibangun kembali.
Perbaikan difokuskan pada gerbang tol dan halte TransJakarta. Halte dan gerbang tol menjadi prioritas karena menjadi akses publik sehari-hari. Kementerian PU telah menyiapkan dana darurat Rp900 miliar untuk memperbaiki fasum dan gedung pemerintahan yang terdampak. Sementara itu, PT Jasa Marga akan menanggung seluruh biaya perbaikan tujuh gerbang tol yang diperkirakan mencapai Rp80 miliar.
Proses perbaikan, terutama pembangunan ulang, memang membutuhkan waktu yang tidak singkat. Namun, pemerintah berkomitmen untuk segera mengembalikan fungsi fasilitas umum tersebut. Langkah cepat dan terukur dilakukan untuk meminimalisir dampak kerusakan terhadap masyarakat. Pemerintah juga memastikan keamanan dan kelancaran akses publik ke depannya.
Dody Hanggodo menambahkan bahwa selain perbaikan infrastruktur, pemerintah juga akan melakukan evaluasi keamanan untuk mencegah kejadian serupa terulang. Kerjasama antar instansi terkait sangat penting untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat. Penanganan pasca kerusuhan ini menjadi prioritas utama pemerintah.