Pemerintah Kabupaten Malaka di bawah kepemimpinan Dr. Stefanus Bria Seran (SBS) dan Henri Melki Simu (HMS) kembali menunjukan respon cepat terhadap bencana alam. Hujan deras selama sepekan mengakibatkan genangan air di beberapa wilayah, namun penanganan cepat Pemkab Malaka mendapat apresiasi luas. Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTT, Agustinus Nahak, turut memuji langkah tersebut.
Genangan air cukup parah terjadi di Kecamatan Malaka Tengah, Malaka Barat, Weliman, dan Kobalima. Penyumbatan saluran drainase oleh sampah dan lumpur menjadi penyebab utama. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Malaka langsung beraksi. Mereka mengerahkan alat berat untuk menormalisasi saluran air di titik-titik kritis. Kerja sama antar lembaga pemerintahan menjadi kunci keberhasilan penanganan ini.
Koordinasi yang efektif terjalin antara Komisi V DPRD Provinsi NTT dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat kabupaten dan provinsi. Kemitraan ini memfasilitasi koordinasi lintas sektor secara efisien. Apresiasi terhadap kinerja SBS-HMS dalam penanggulangan bencana disampaikan Agustinus Nahak.
“Saya mengapresiasi kinerja Pemerintahan SBS-HMS yang selalu siaga terhadap bencana di Kabupaten Malaka. Mereka bergerak cepat, berkolaborasi, dan hadir di tengah rakyat. Ini contoh kepemimpinan yang bertanggung jawab,” ungkap Agustinus Nahak, politisi Partai Golkar asal Malaka yang menjabat Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTT.
Menurut Agustinus Nahak, kecepatan respon dan penanganan bencana menjadi indikator utama keberhasilan pemerintahan daerah. Ia juga menekankan pendekatan kolaboratif yang diterapkan Pemkab Malaka, melibatkan pemerintah kabupaten, desa, dinas teknis, dan BPBD Provinsi.
“Kemitraan Komisi V dengan BPBD menjadi penting dalam situasi seperti ini. Kami siap mendukung dari sisi kebijakan dan penganggaran untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana, termasuk di Malaka,” tambah Agustinus Nahak.
Dukungan positif tak hanya datang dari legislatif. Masyarakat dan kepala desa juga mengapresiasi langkah cepat SBS-HMS. Sejumlah warga yang awalnya khawatir dengan dampak banjir kini merasa lega. Seorang kepala desa di Kecamatan Malaka Barat mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Biasanya kita tunggu lama baru ada bantuan. Tapi kali ini Pemkab turun cepat, Dinas PUPR langsung kerja, kami sangat terbantu,” tuturnya.
Mengantisipasi potensi hujan tinggi dalam beberapa pekan mendatang, SBS-HMS menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk tetap siaga. Perintah tersebut meliputi penguatan sistem drainase, edukasi masyarakat, dan kesiapan logistik darurat.
Pemerintah Kabupaten Malaka juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan segera melapor jika terjadi indikasi bencana. Kepemimpinan SBS-HMS, menurut berbagai pihak, terbukti bukan hanya dalam perencanaan, tetapi juga dalam tindakan nyata di lapangan.