Sampang, Madura – Menjelang Pilkada Serentak 27 November 2024, Ketua Paguyuban Klebun Pantura Sampang, Moch. Wijdan, mengimbau masyarakat, khususnya para kepala desa dan mantan kepala desa di wilayah Pantura Sampang, untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Imbauan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar dan damai.
Wijdan menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menghadapi pesta demokrasi ini. Ia mengajak semua pihak untuk saling menghargai perbedaan dan menghindari konflik. “Untuk mantan kepala desa, kepala desa, dan masyarakat Pantai Utara Sampang, sebentar lagi akan dilaksanakan Pilkada 2024, mari sama-sama kita jaga persatuan, kesatuan, menjaga keutuhan bangsa, menghargai kebinekaan serta menghormati perbedaan. Karena semuanya kita bersaudara, jangan sampai karena perbedaan kita harus bertengkar apalagi carok,” pesannya pada Rabu (20/11/2024).
Lebih lanjut, Moch. Wijdan, yang akrab disapa Bun Wid, meminta agar masyarakat Pantura Sampang tidak membawa senjata tajam selama masa kampanye hingga pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ia menegaskan pentingnya menciptakan Pilkada yang aman dan damai.
“Jangan membawa senjata tajam, saat kampanye dan pencoblosan ke TPS. Ayo sukseskan pemilu dengan aman dan damai,” tegas Bun Wid.
Bun Wid memberikan peringatan tegas terkait penggunaan senjata tajam. Ia mengingatkan bahwa membawa senjata tajam dapat dikenakan sanksi hukum sesuai Undang-Undang Darurat.
“Membawa senjata tajam itu bisa dikenai undang-undang darurat jadi kami harap masyarakat bisa memahami,” pungkasnya. Dengan demikian, imbauan ini diharapkan dapat mencegah potensi kerusuhan dan menciptakan suasana kondusif selama Pilkada berlangsung. Pihaknya berharap seluruh masyarakat dapat berkontribusi dalam menciptakan Pilkada yang aman dan damai. Kerja sama seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan suasana aman dan kondusif.
