Kota Tangerang menunjukkan kinerja yang menggembirakan dalam upaya pengentasan kemiskinan. Data terbaru tahun 2025 menunjukkan angka kemiskinan di kota ini mencapai titik terendah dalam lima tahun terakhir, yaitu hanya 5,19 persen. Capaian ini menjadi bukti nyata efektivitas program-program strategis yang dijalankan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Penurunan angka kemiskinan ini memberikan harapan baru bagi masyarakat dan menjadi indikator positif kemajuan pembangunan di kota tersebut.
Pencapaian ini diumumkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Yeti Rohaeti. Penurunan angka kemiskinan menjadi berita baik bagi masyarakat Tangerang, menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyejahterakan warganya. Data ini juga menunjukkan bahwa kebijakan pembangunan yang diterapkan oleh Pemkot Tangerang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Penurunan Angka Kemiskinan yang Konsisten
Penurunan angka kemiskinan di Kota Tangerang bukanlah sebuah kebetulan. Tren penurunan yang konsisten sejak tahun 2021 menjadi bukti konkret keberhasilan program-program pemerintah dalam menekan angka kemiskinan.
Data Penurunan Kemiskinan
Berikut adalah rincian tren penurunan angka kemiskinan di Kota Tangerang:
Penurunan sebesar 0,24 persen atau setara dengan 4.150 jiwa juga terjadi dibandingkan tahun sebelumnya.
Kota Tangerang di Tingkat Provinsi Banten
Kota Tangerang kini menjadi salah satu wilayah yang paling efektif dalam penanganan kemiskinan di Provinsi Banten. Hal ini menunjukkan komitmen dan strategi yang tepat dari pemerintah daerah dalam mengatasi masalah sosial ini.
Peningkatan Garis Kemiskinan
Menariknya, peningkatan garis kemiskinan juga tercatat sebesar 6,04 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan naiknya standar pengeluaran minimum masyarakat di Kota Tangerang.
Dengan garis kemiskinan terbaru sebesar Rp838.535 per bulan per kapita, Kota Tangerang berada di posisi kedua tertinggi di Provinsi Banten, setelah Kota Tangerang Selatan.
Tindak Lanjut dan Komitmen Pemerintah
Pemerintah Kota Tangerang tidak berpuas diri dengan pencapaian ini. Mereka berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program strategis.
Yeti Rohaeti menyampaikan komitmen pemerintah dalam upaya berkelanjutan untuk mengurangi kemiskinan.
“Angka kemiskinan Kota Tangerang lebih rendah dibandingkan kabupaten/kota lain di Banten. Namun, kami tetap akan memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk memastikan pembangunan yang lebih inklusif dan merata,” tambahnya.
Sebagai tindak lanjut, Pemkot Tangerang akan terus mendorong program-program strategis berbasis kesejahteraan yang menyasar langsung kebutuhan masyarakat.
Fokus pembangunan ke depan akan lebih diarahkan pada peningkatan kualitas hidup warga, pemerataan ekonomi, dan penguatan sektor UMKM.