Jakarta – Kabar kurang menyenangkan datang dari dunia balap MotoGP. Juara Dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, harus menepi dari dua seri balapan mendatang di Australia dan Malaysia. Keputusan ini diambil setelah pembalap andalan tersebut mengalami cedera bahu kanan dalam insiden di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada akhir pekan lalu.
Cedera yang dialami Marquez menjadi pukulan telak bagi para penggemar dan tim. Absennya sang juara dunia tentu akan mengubah peta persaingan di dua seri balapan yang akan datang. Mari kita bedah lebih dalam mengenai kondisi terkini Marquez dan langkah pemulihan yang akan ditempuh.
Diagnosis dan Kondisi Cedera
Setelah menjalani pemeriksaan medis lanjutan di Madrid pada Senin (6/10), tim medis memberikan diagnosis yang lebih rinci mengenai cedera Marquez.
Fraktur dan Cedera Ligamen
Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya fraktur tulang di pangkal prosesus korakoid serta cedera pada ligamen bahu kanan. Meski demikian, kabar baiknya adalah cedera tersebut tidak memerlukan tindakan operasi.
Pemeriksaan radiologis juga memastikan tidak ada kaitan dengan cedera lama yang pernah dialami Marquez. Tidak ditemukan pula pergeseran tulang yang signifikan, sehingga proses pemulihan diharapkan bisa berjalan lebih cepat.
Pernyataan Marquez dan Langkah Pemulihan
Marquez sendiri memberikan pernyataan terkait kondisi cederanya dan rencana pemulihan. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diketahui:
Target Pemulihan
Marquez mengungkapkan bahwa targetnya adalah kembali sebelum akhir musim. Namun, ia menekankan bahwa hal tersebut tidak akan dilakukan secara terburu-buru. Prioritas utama saat ini adalah pemulihan yang optimal dan kembali dengan kondisi 100 persen.
Berikut adalah pernyataan langsung dari Marc Marquez:
“Untungnya, cederanya tidak parah, tetapi penting untuk menghormati jadwal pemulihan.”
“Target saya adalah kembali sebelum akhir musim, tapi tanpa terburu-buru. Sekarang prioritasnya adalah pulih dengan baik dan kembali 100 persen.”
Metode Perawatan
Perawatan Marquez akan ditangani oleh tim medis yang dipimpin oleh dr. Samuel Antuma dan dr. Ignacio Roger de Oña dari Rumah Sakit Internasional Ruber, Madrid. Metode konservatif akan diterapkan, yaitu imobilisasi bahu hingga tulang benar-benar pulih.
Evaluasi Medis Berkala
Selama masa pemulihan, Marquez akan menjalani evaluasi medis secara berkala, tepatnya tiap pekan. Hal ini dilakukan untuk memantau perkembangan pemulihan dan menentukan waktu yang tepat untuk kembali ke lintasan.
Kronologi Insiden di Mandalika
Cedera yang dialami Marquez terjadi akibat insiden di lap pertama pada tikungan tujuh Sirkuit Mandalika. Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, menyenggol Marquez, yang mengakibatkan ia terseret ke gravel.
Marquez sempat berusaha bangkit sambil memegangi bahu kanannya sebelum akhirnya keluar dari lintasan. Insiden ini tentu saja menjadi perhatian serius, mengingat dampaknya terhadap karir balap Marquez.
