Organisasi olahraga wanita di Indonesia, khususnya Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi), mendapatkan dorongan kuat untuk meningkatkan prestasi atlet putri. Dukungan ini datang langsung dari Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Lukman Djajadikusuma. Ia menekankan pentingnya peran perempuan dalam dunia olahraga dan berharap Perwosi dapat lebih produktif dalam pembinaan dan pengembangan atlet putri di tanah air.
Dorongan ini muncul dalam Musyawarah Nasional XII Perwosi 2025 di Jakarta. Lukman menyoroti peran strategis perempuan dalam olahraga, mulai dari atlet hingga penggerak pembinaan di lingkungan keluarga. Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen KONI Pusat untuk mendukung Perwosi dalam memperkuat ekosistem olahraga putri di Indonesia.
Peran Strategis Perempuan dalam Olahraga
Atlet dan Pembina
Lukman Djajadikusuma mengakui peran vital perempuan dalam dunia olahraga. Ia menekankan bahwa perempuan tidak hanya berperan sebagai atlet, tetapi juga sebagai pelatih dan penggerak utama dalam pembinaan olahraga di lingkungan keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi perempuan sangat krusial dalam menciptakan generasi atlet berprestasi.
Contoh Internasional
Sebagai contoh, Lukman menyinggung kepemimpinan perempuan di Komite Olimpiade Internasional (IOC). Ia juga menyoroti bahwa setengah dari peraih medali emas Olimpiade berasal dari atlet putri. Fakta ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki potensi besar dalam meraih prestasi tertinggi di kancah olahraga dunia.
Dukungan KONI Pusat untuk Perwosi
KONI Pusat berkomitmen penuh untuk mendukung Perwosi. Dukungan ini bertujuan untuk memperkuat pembinaan atlet putri dan memperluas budaya olahraga di masyarakat. Kolaborasi antara KONI dan Perwosi diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan olahraga putri di Indonesia.
Lukman menyampaikan harapannya bahwa Munas ini akan menghasilkan kepemimpinan baru yang adaptif, progresif, dan responsif terhadap perubahan zaman.
Komitmen Perwosi untuk Kemajuan Olahraga Perempuan
Ketua Umum Pengurus Pusat Perwosi, Tri Tito Karnavian, menegaskan komitmen organisasi untuk terus mendorong kemajuan olahraga perempuan di Indonesia. Perwosi memiliki mandat penting untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari budaya yang berdampak positif pada prestasi dan kesehatan masyarakat.
Tri Tito Karnavian menyatakan bahwa Perwosi memandang olahraga sebagai investasi jangka panjang untuk melahirkan sumber daya manusia yang unggul.
Tri Tito Karnavian juga memberikan pernyataan langsung:
“Perwosi memiliki mandat penting untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari budaya yang berdampak positif, baik pada prestasi maupun kesehatan masyarakat. Ini adalah investasi jangka panjang untuk melahirkan sumber daya manusia yang unggul,”
Perluasan Jangkauan Perwosi
Saat ini, PP Perwosi memiliki 62 anggota yang tersebar di 32 provinsi, termasuk dua provinsi baru, yaitu Papua Barat dan Papua Pegunungan. Kehadiran anggota dari provinsi baru ini menjadi bukti nyata komitmen Perwosi dalam mendukung kemajuan olahraga nasional.
Tri Tito menyampaikan bahwa kehadiran anggota dari provinsi baru ini adalah bukti nyata komitmen Perwosi dalam mendukung kemajuan olahraga nasional.