News  

Usai Santap Makanan Gratis, Mual & Pusing Serang Siswa SMP Cisarua, Ada Apa Sebenarnya?

Avatar of Detikcoy
Usai Santap Makanan Gratis Mual Pusing Serang Siswa SMP Cisarua Ada Apa Sebenarnya

Jakarta, Primetimenews – Kabar duka datang dari dunia pendidikan. Puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 (SMPN 1) Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Selasa (14/10/2025).

Insiden ini menjadi perhatian serius mengingat dampaknya terhadap kesehatan dan keselamatan siswa. Para siswa merasakan gejala yang mengkhawatirkan, sehingga pihak sekolah dan tenaga medis segera bertindak untuk memberikan pertolongan.

Kronologi Keracunan Massal

Gejala mual, pusing, dan muntah mulai dirasakan siswa sekitar pukul 11.00 WIB, beberapa jam setelah mereka menyantap menu MBG yang disajikan pada jam istirahat pertama pukul 09.30 WIB. Kondisi ini memicu kekhawatiran dan memaksa pihak sekolah mengambil tindakan cepat.

Sejumlah siswa yang menunjukkan gejala tampak lemas dan langsung mendapatkan penanganan dari pihak sekolah dan tenaga medis dari Puskesmas Cisarua.

Tindakan Cepat dan Penanganan

Kepala Sekolah SMPN 1 Cisarua, Agus Solihin, membenarkan adanya dugaan keracunan yang dialami oleh para siswanya. Ia menjelaskan bahwa total sementara terdapat sekitar 57 siswa yang merasakan gejala serupa.

Penanganan cepat dilakukan dengan membawa siswa yang mengalami gejala lebih parah ke fasilitas kesehatan terdekat. Pihak sekolah juga berupaya memberikan pertolongan pertama di lokasi kejadian.

  • 27 siswa dilaporkan dibawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
  • Sekitar 30 siswa lainnya mendapatkan penanganan langsung di sekolah.
  • Agus Solihin memberikan pernyataan terkait kondisi yang terjadi:

    “Yang dibawa ke dokter ada sekitar 27 orang, sedangkan yang ditangani langsung di sekolah sekitar 30 siswa. Gejalanya rata-rata mual, pusing, hingga muntah,”

    Sebagai langkah antisipasi, pihak sekolah memberikan air kelapa muda kepada siswa untuk membantu menetralisir kemungkinan efek dari makanan yang dikonsumsi. Upaya ini diharapkan dapat meredakan gejala yang dialami siswa.

    Kepala sekolah juga menambahkan informasi mengenai menu makanan yang disajikan pada hari kejadian.

    “Kami segera memberi penanganan awal sambil menunggu tim medis datang. Menu yang disajikan hari ini ada ayam, sayur, dan buah melon,”

    Kesaksian Siswa

    Seorang siswa yang menjadi korban keracunan menceritakan pengalamannya setelah mengonsumsi makanan dari program MBG. Ia merasakan gejala yang tidak menyenangkan setelah menyantap hidangan yang disajikan.

    Siswa tersebut mengungkapkan perasaannya:

    “Tadi saya makan ayam kecap, sayur, sama melon. Setelah itu kepala pusing dan mual,”

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *