**Tol Dalam Kota Gratis! Aksi Demo Picu Kemacetan Parah**
Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR Senin (25/8) berdampak luas, termasuk kemacetan parah di Jalan Tol Dalam Kota Jakarta. Sebagai respon, PT Jasa Marga menerapkan kebijakan pembebasan tarif tol di sejumlah gerbang tol untuk meringankan beban pengguna jalan.
Keputusan ini diambil untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang signifikan akibat aksi unjuk rasa tersebut. Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Ginanjar Bekti Rakhmanto, menjelaskan alasan di balik kebijakan tersebut.
“Untuk mengantisipasi peningkatan volume dan mengurai kepadatan lalu lintas seiring imbas gelaran aksi unjuk rasa oleh masyarakat di sekitar Gedung DPR/MPR Ruas Tol Dalam Kota, Jasa Marga berlakukan Pembebasan Tarif Tol di beberapa Gerbang Tol,” jelas Ginanjar.
Pembebasan tarif di Gerbang Tol (GT) Semanggi 2 berlaku hingga pukul 20.49 WIB. Sementara itu, GT Kuningan 2 menerapkan kebijakan serupa dari pukul 18.52 WIB hingga 19.22 WIB, dan GT Semanggi 1 dari pukul 19.47 WIB hingga 20.17 WIB.
“Pembebasan tarif ini berlaku sementara waktu untuk membantu mengurai kepadatan antrean imbas aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR sejak pagi hari,” tambah Ginanjar.
Meskipun kebijakan ini diterapkan, Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna jalan tol. Pihaknya memastikan kondisi lalu lintas di jalan tol dalam kota berangsur normal mulai pukul 21.00 WIB.
“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi selama aksi unjuk rasa berlangsung. Terpantau pada pukul 21.00 WIB, lalu lintas sudah terurai secara bertahap dan berangsur kembali normal,” pungkas Ginanjar.
Kemacetan di Tol Dalam Kota sebenarnya sudah dimulai sejak pagi. Aksi unjuk rasa yang dimulai pukul 10.00 WIB menyebabkan kepadatan di sekitar akses keluar Tol Senayan menuju DPR/MPR.
Pada pukul 12.55 WIB, massa aksi sempat masuk ke Jalan Tol, namun situasi berhasil dikendalikan petugas kepolisian. Jalan Tol kembali dapat dilalui pukul 13.05 WIB.
Namun, ketegangan kembali muncul sore harinya. Sekitar pukul 17.00 WIB, massa aksi kembali memasuki Jalan Tol Dalam Kota di KM 07+400.
Atas diskresi kepolisian, pengalihan arus lalu lintas dilakukan mulai pukul 17.15 WIB. Pengguna jalan menuju Slipi dialihkan melalui off ramp KM 05+000, sedangkan yang menuju Cawang melalui off ramp KM 12+500. Situasi ini akhirnya mereda setelah kebijakan pembebasan tarif tol diberlakukan.