Bisnis  

Rahasia Sukses Transmigrasi: Temuan Mengejutkan Tim Ekspedisi Patriot

Avatar of Detikcoy
Rahasia Sukses Transmigrasi Temuan Mengejutkan Tim Ekspedisi Patriot

**Rp 176 Miliar untuk Ekspedisi Patriot: Uang Rakyat untuk Kesejahteraan Transmigrasi**

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menekankan pentingnya penggunaan anggaran negara secara efektif dan efisien dalam mendukung program transmigrasi. Beliau menegaskan, seluruh pendanaan Tim Ekspedisi Patriot berasal dari APBN, atau uang rakyat. Oleh karena itu, tim ekspedisi memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan dana tersebut memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Suahasil menyampaikan hal ini dalam acara pembekalan Tim Ekspedisi Patriot di Jakarta, Senin (25/8). Ia berharap tim dapat memberikan masukan konstruktif agar anggaran Rp 176 miliar yang dialokasikan untuk tahun 2025, serta potensi tambahan 50 persen dari total anggaran Kementerian Perhubungan tahun depan, digunakan secara optimal.

“Anggaran adalah alat kita untuk menjalankan tujuan negara. Tugas kami di Kementerian Keuangan adalah mengumpulkan pajak dan mengelola keuangan negara, sementara tugas Ibu/Bapak sekalian adalah memastikan penggunaannya memberi hasil nyata,” tegas Suahasil.

Riset yang dilakukan Tim Ekspedisi Patriot bukan sekadar kegiatan akademik. Program ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan cita-cita pendiri bangsa seperti yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.

Program transmigrasi, menurut Suahasil, memiliki peran strategis sebagai instrumen penghubung berbagai program prioritas Presiden. Program ini diharapkan dapat mengintegrasikan program Makan Bergizi Gratis, Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non Tunai, dan penguatan koperasi desa.

Dengan demikian, transmigrasi dapat menjadi katalis peningkatan kesejahteraan masyarakat. Wamenkeu kembali menekankan pentingnya masukan konstruktif dari Tim Ekspedisi Patriot agar penggunaan APBN benar-benar efektif, efisien, dan bermanfaat bagi masyarakat di kawasan transmigrasi.

“Seluruh pembiayaan program ini berasal dari uang rakyat. Karena itu, riset yang dilakukan harus betul-betul memberi hasil yang bisa digunakan untuk perbaikan kebijakan,” ujarnya.

Suahasil juga berpesan agar tim menjalankan riset dengan sepenuh hati, menggabungkan semangat akademik dan tanggung jawab kebangsaan. Tim Ekspedisi Patriot, setelah pembekalan intensif selama dua hari (24-25 Agustus 2025), akan diterjunkan ke 154 wilayah transmigrasi. Mereka mendapat arahan dari berbagai menteri dan kementerian/lembaga, termasuk Kementerian Keuangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *