Setelah bertahun-tahun hidup tanpa sinyal telepon seluler, warga Desa Ambara dan beberapa desa sekitar di Kabupaten Gorontalo kini bisa bernapas lega. Kehadiran jaringan Telkomsel di wilayah mereka membuka akses komunikasi yang selama ini sangat dinantikan.
Kini, sebuah menara Base Transceiver Station (BTS) yang berdiri kokoh di Desa Ambara menjadi bukti nyata hasil perjuangan anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun, dalam mewujudkan harapan masyarakat akan konektivitas yang layak.
Awal Perjuangan dari Aspirasi Warga
Ghalieb mengungkapkan, perjuangannya berawal dari aspirasi sederhana yang disampaikan warga saat ia melakukan blusukan sebelum Pemilu Legislatif 2024. Masyarakat tidak meminta bantuan besar, melainkan hanya berharap agar sinyal telepon dapat tersedia.
“Mereka bilang, tidak perlu janji bantuan lain. Cukup jaringan telepon. Kalau bisa wujudkan tower, pasti kami dukung,” kenang Ghalieb.
Berbekal aspirasi tersebut, pada 9 Juli 2025 Ghalieb langsung menemui pimpinan Telkomsel di Gorontalo untuk memperjuangkan kebutuhan warga empat desa di Kecamatan Dungaliyo tersebut.
Menara BTS Telkomsel Terwujud dalam Empat Bulan
Hanya dalam waktu empat bulan, upaya tersebut membuahkan hasil. Menara BTS Telkomsel resmi berdiri dan mulai beroperasi melayani warga Desa Ambara serta daerah sekitarnya.
“Ini bukti Telkomsel mendengar, dan masyarakat tidak salah menaruh harapan. Tower ini bukan sekadar tiang besi, tetapi simbol perjuangan dan bukti bahwa suara rakyat bisa benar-benar sampai ke telinga yang tepat,” tegas Ghalieb disambut tepuk tangan meriah dari warga.
Komitmen Ghalieb Perkuat Ekonomi Lokal
Selain memperjuangkan akses komunikasi, Ghalieb juga menunjukkan komitmen dalam mendukung ekonomi masyarakat. Pada saat peresmian tower, digelar pasar murah yang merupakan bagian dari program Pemerintah Provinsi Gorontalo membagikan 10 ribu paket sembako kepada warga berpenghasilan rendah.
“Anggota DPR harus aktif memperjuangkan warganya agar dapat masuk daftar penerima bantuan. Tidak cukup hanya minta dipilih. Pemerintah daerah juga harus rajin mencari program dari pusat dan mitra seperti Telkomsel. Itu yang saya lakukan untuk Desa Ambara,” jelasnya.
Acara peresmian menara dan pasar murah dihadiri oleh Kepala Desa Ambara, perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo, Iwan Sondak, serta sejumlah tokoh masyarakat.













