Dinas Penerangan TNI AD (Dispenad) baru-baru ini menyelenggarakan pelatihan penulisan berita dan pengemasan informasi bagi personelnya. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyampaian informasi TNI AD kepada publik dan memperkuat kemampuan kehumasan institusi.
Kolonel Inf Irhamni Zainal, Sekretaris Dispenad, menjelaskan pentingnya pelatihan ini dalam siaran pers. Ia menekankan perlunya peningkatan kualitas informasi yang disampaikan TNI AD agar lebih akurat, objektif, dan mudah dipahami masyarakat. Pelatihan ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan komunikasi antara TNI AD dan masyarakat.
Pelatihan yang berlangsung di sebuah hotel di Mangga Dua, Jakarta pada Rabu, 9 Juli 2024, berfokus pada peningkatan keterampilan personel Dispenad dalam mengemas informasi secara menarik dan efektif. Tidak hanya sekedar menyampaikan fakta, tetapi juga bagaimana menyampaikannya secara komunikatif dan strategis.
“Kita ingin menjembatani kesenjangan tersebut, memberikan ruang belajar dan berlatih bagi insan penerangan agar bisa mengembangkan kemampuan menulis, tidak hanya secara teknis tetapi juga secara komunikatif dan strategis,” ujar Kolonel Zainal dalam siaran pers tersebut. Ini menunjukkan komitmen Dispenad dalam memodernisasi strategi komunikasi publik.
Materi Pelatihan yang Diberikan
Pelatihan ini menghadirkan para ahli di bidang jurnalistik sebagai pembicara. Edna Caroline Pattisina (Reporter Harian Kompas) dan Erik Permana Putra (Jurnalis Republika, Co-Founder Indonesia Strategic and Defence Studies – ISDS) berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka.
Para peserta diajarkan berbagai teknik penulisan, termasuk teknik penulisan rilis berita, artikel jurnalistik, dan strategi penulisan yang efektif untuk media mainstream maupun media sosial. Hal ini penting mengingat perkembangan media saat ini yang sangat dinamis.
Teknik Penulisan Rilis Berita
Peserta pelatihan mempelajari cara menulis rilis berita yang informatif, akurat, dan menarik perhatian. Mereka dilatih untuk menyusun rilis berita dengan struktur yang jelas, bahasa yang lugas, dan informasi yang terverifikasi.
Teknik Penulisan Artikel Jurnalistik
Selain rilis berita, pelatihan juga mencakup teknik penulisan artikel jurnalistik yang lebih mendalam. Peserta diajarkan bagaimana mengembangkan sebuah berita menjadi sebuah artikel yang menarik dan informatif, disertai dengan analisis dan konteks yang relevan.
Strategi Penulisan untuk Media Sosial
Di era digital saat ini, media sosial memegang peranan penting dalam penyebaran informasi. Pelatihan ini juga memberikan pelatihan khusus tentang strategi penulisan konten untuk media sosial, agar informasi yang disampaikan dapat menjangkau khalayak yang lebih luas dan efektif.
Tujuan dan Harapan Dispenad
Dispenad berharap pelatihan ini akan meningkatkan kemampuan personelnya dalam menyajikan informasi yang berkualitas dan responsif terhadap kebutuhan publik. Dengan demikian, citra TNI AD di mata masyarakat diharapkan dapat terbangun dengan lebih baik.
Kemampuan personel Dispenad dalam berkomunikasi secara efektif sangat penting, tidak hanya untuk menjaga hubungan baik dengan media, tetapi juga untuk membangun kepercayaan publik terhadap TNI AD. Informasi yang akurat dan transparan sangat krusial dalam konteks ini.
Pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman personel Dispenad tentang pentingnya etika jurnalistik dan tanggung jawab dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Hal ini sangat penting untuk menghindari penyebaran informasi yang salah atau menyesatkan.
Secara keseluruhan, pelatihan ini merupakan langkah positif dari Dispenad dalam meningkatkan kualitas komunikasi publiknya. Dengan peningkatan kualitas penyampaian informasi, hubungan yang harmonis antara TNI AD dan masyarakat dapat terbina dengan lebih baik.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
