Gibran Tekankan Deteksi Dini Penyakit di Puskesmas Tingkatkan Layanan Kesehatan

oleh

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya peningkatan literasi kesehatan di Indonesia. Pemahaman akan deteksi dini penyakit sangat krusial dalam mendorong pola hidup sehat dan meningkatkan efektivitas layanan kesehatan dasar. Suksesnya program ini bergantung pada kolaborasi kuat antara pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, dan masyarakat.

Gibran baru-baru ini mengunjungi Puskesmas Mekarmukti di Cikarang Utara dan Puskesmas Jatiasih di Kota Bekasi. Kunjungan ini merupakan bagian dari peninjauan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Jawa Barat, program prioritas Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto. Pemilihan Cikarang dan Jatiasih didasarkan pada karakteristik wilayah transisi antara perkotaan dan pedesaan, mencerminkan kompleksitas tantangan akses kesehatan di Indonesia.

Tantangan dan Peluang Program Cek Kesehatan Gratis (CKG)

Wilayah Cikarang dan Jatiasih memiliki karakteristik sosial ekonomi yang beragam, dengan campuran permukiman padat, lahan pertanian, dan populasi pekerja harian. Kompleksitas ini memerlukan pendekatan yang inklusif dan adaptif dalam penyediaan layanan kesehatan dasar. Program CKG hadir sebagai solusi strategis dalam mengatasi tantangan ini. Layanan kesehatan yang mudah diakses dan terjangkau merupakan kunci keberhasilan program ini.

Berdasarkan laporan dari petugas kesehatan di kedua Puskesmas tersebut, program CKG mendapat sambutan positif dari masyarakat. Layanannya terbuka untuk semua orang, tanpa memandang domisili, bahkan bagi mereka yang tidak mendaftar online. Hal ini menunjukkan keberhasilan program dalam menjangkau masyarakat luas.

Respon Positif dari Petugas Kesehatan

Jejen Bustomi, perawat dan petugas tata usaha Puskesmas Mekarmukti, menyatakan bahwa program CKG sangat diminati dan pelayanannya diberikan secara paripurna dan gratis. Setiap hari terdapat warga yang melakukan pemeriksaan CKG. Hal senada juga disampaikan oleh drg. Carolina Rizky, Koordinator Tata Usaha Puskesmas Jatiasih. Ia menyebutkan bahwa program CKG juga dimanfaatkan oleh warga dari luar wilayah kerja Puskesmas, bahkan dari Jakarta.

drg. Carolina menambahkan bahwa sebagian besar pasien CKG adalah lansia dengan penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi. Hal ini menunjukkan bahwa program ini berhasil menjangkau kelompok rentan yang membutuhkan akses layanan kesehatan lebih intensif. Program CKG secara efektif membantu deteksi dini penyakit kronis dan meningkatkan kualitas hidup para lansia.

Peran Pemerintah Daerah dan Koordinasi Antar Lembaga

Kepala Puskesmas Jatiasih, Nurdin Hidayat, mengakui adanya tantangan dalam koordinasi awal pelaksanaan program. Namun, dengan dukungan penuh dari Dinas Kesehatan setempat, program CKG dapat berjalan dengan lancar. Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini secara maksimal. Dukungan pemerintah daerah sangat penting dalam keberlangsungan dan perluasan program CKG.

Keberhasilan program CKG ini tidak hanya bergantung pada layanan yang diberikan, tetapi juga pada komitmen dan kolaborasi dari berbagai pihak. Pemerintah pusat dan daerah perlu memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai, baik dari segi tenaga kesehatan, peralatan, maupun obat-obatan. Selain itu, sosialisasi yang efektif juga sangat penting agar masyarakat memahami manfaat dan cara mengakses program ini.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan akses layanan kesehatan dasar di Indonesia, khususnya di wilayah transisi antara urban dan rural. Keberhasilannya bergantung pada peningkatan literasi kesehatan masyarakat, kolaborasi antar lembaga, dan dukungan penuh dari pemerintah. Dengan mengatasi tantangan yang ada dan memperkuat aspek-aspek kunci, program ini dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.

Untuk meningkatkan efektivitas program CKG di masa mendatang, beberapa hal perlu diperhatikan: perluasan cakupan program ke lebih banyak daerah, terutama daerah terpencil dan tertinggal; peningkatan kualitas pelayanan dan infrastruktur di fasilitas kesehatan; dan peningkatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya deteksi dini penyakit dan manfaat program CKG.