News  

Indonesia-Brazil: Kemitraan Ekonomi Komprehensif, Langkah Besar atau Blunder?

Avatar of Detikcoy
Indonesia Brazil Kemitraan Ekonomi Komprehensif Langkah Besar atau Blunder

Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Brasil semakin erat. Kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, perdagangan, dan pertahanan. Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Luiz Inácio Lula da Silva di Jakarta menjadi momentum penting untuk mempercepat realisasi kerja sama tersebut.

Pembahasan mengenai Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) menjadi fokus utama dalam pertemuan bilateral tersebut. Kesepakatan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi peningkatan kerja sama ekonomi antara kedua negara. Selain itu, sejumlah kerja sama strategis lainnya juga diperkuat, menandai komitmen bersama untuk menciptakan kemajuan bagi rakyat kedua negara.

Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan Diperkuat

Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan penting terkait CEPA, yang akan menjadi dasar bagi peningkatan kerja sama ekonomi. Presiden Prabowo mengungkapkan pentingnya perjanjian ini, yang juga didukung oleh Presiden Brasil.

“Kita sudah sepakat ingin menuju perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif seperti yang telah kita lakukan dengan Uni Eropa dan Kanada. Brazil sebagai Presiden Mercosur juga memberikan dukungan penuh,” ujar Prabowo usai pertemuan.

Nota Kesepahaman (MoU) Senilai Lebih dari 5 Miliar Dolar AS

Selain CEPA, Indonesia dan Brasil menandatangani delapan nota kesepahaman (MoU) yang mencakup berbagai sektor. Nilai potensi kerja sama dari MoU ini ditaksir mencapai lebih dari 5 miliar dolar AS, menunjukkan optimisme terhadap hubungan ekonomi kedua negara.

  • Kerja sama tambang dan energi antara Kementerian ESDM Indonesia dan Kementerian Pertambangan serta Energi Brasil.
  • Kerja sama sains dan inovasi antara BRIN dan Kementerian Sains Brasil.
  • Kerja sama statistik antara BPS dan Institut Geografi dan Statistik Brasil.
  • Kerja sama antara Pertamina dengan perusahaan minyak dan gas Fluxus.
  • Kerja sama antara PLN dengan J&F S.A.
  • Penguatan Kerja Sama di Sektor Pertahanan

    Selain sektor ekonomi, kerja sama di bidang pertahanan juga menjadi perhatian utama. Perjanjian Kerja Sama Pertahanan (Defence Cooperation Agreement/DCA) yang telah disepakati kini menunggu proses ratifikasi. Hal ini menunjukkan komitmen kedua negara dalam memperkuat keamanan regional dan meningkatkan kapasitas industri pertahanan masing-masing.

    Indonesia dan Brasil: Suara Negara Berkembang

    Presiden Prabowo menekankan bahwa Indonesia dan Brasil adalah dua kekuatan ekonomi baru yang mewakili suara negara-negara berkembang. Sinergi antara kedua negara dinilai sangat strategis untuk mendorong kemajuan bersama.

    “Kami bertekad untuk mempererat dan meningkatkan kerja sama di segala bidang demi kemajuan rakyat kedua negara,” tegas Prabowo.

    Pertemuan Prabowo dan Lula di Istana Merdeka menandai babak baru dalam hubungan diplomatik Indonesia dan Brasil. Kunjungan ini membuka lembaran baru yang lebih solid dan berorientasi pada pertumbuhan bersama.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *