Jalur Cangar-Pacet, penghubung Mojokerto, Batu, dan Malang, yang sempat terputus akibat longsor pada 3 April lalu, kini telah dibuka kembali selama 24 jam. Pembukaan penuh jalur ini efektif sejak Jumat, 13 Juni 2024, setelah proses perbaikan infrastruktur dan asesmen keamanan dinyatakan rampung.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan rasa syukur atas selesainya perbaikan jalur tersebut. Pembukaan jalur ini merupakan hasil kerja keras tim reaksi cepat penanggulangan bencana dan berbagai pihak terkait. Proses perbaikan yang dilakukan secara intensif memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Selama masa penutupan sementara, jalur Cangar-Pacet menerapkan sistem buka-tutup untuk mengatur arus lalu lintas. Sistem ini diberlakukan untuk mengantisipasi potensi bahaya dan memastikan keselamatan pengguna jalan. Setelah dilakukan evaluasi menyeluruh, jalur dinyatakan aman untuk dibuka penuh.
Perbaikan Infrastruktur yang Dilakukan
Perbaikan infrastruktur yang dilakukan meliputi pembangunan kembali Tembok Penahan Tanah (TPT) di sisi barat dan timur. Selain itu, perbaikan juga mencakup pemasangan kembali guard rail untuk meningkatkan keamanan jalan. Sistem peringatan dini longsor (EWS) juga telah diperbaiki dan diuji coba untuk memastikan fungsinya optimal.
Sebagai upaya pencegahan longsor jangka panjang, telah dilakukan penanaman vegetasi penahan tanah. Jenis vegetasi yang ditanam meliputi vetiver, matoa, dan petai. Jenis tanaman ini dipilih karena akarnya yang kuat dan mampu menahan tanah dari erosi.
Tim teknis dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti BPBD, Dinas PU Bina Marga, Dinas Kehutanan, Dishub, dan UPT Tahura Raden Soerjo turut terlibat dalam proses perbaikan dan memastikan semua aspek keamanan terpenuhi.
Pentingnya Kewaspadaan dan Monitoring
Meskipun jalur Cangar-Pacet telah dibuka penuh, potensi bahaya longsor tetap ada, terutama saat hujan deras. Oleh karena itu, monitoring dan patroli rutin akan terus dilakukan oleh UPT Tahura Raden Soerjo dan Polsek Pacet untuk memastikan keamanan jalur.
Gubernur Khofifah menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan selalu memantau prakiraan cuaca sebelum melewati jalur tersebut. Sistem buka-tutup masih dapat diberlakukan sementara jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi demi keselamatan pengendara.
Kewaspadaan pengguna jalan sangat penting. Meskipun jalur telah diperbaiki, tetaplah berhati-hati dan utamakan keselamatan. Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas jika ada.
Dampak Longsor dan Solusi Jangka Panjang
Longsor di jalur Cangar-Pacet tidak hanya berdampak pada terputusnya akses jalan, tetapi juga berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar. Penutupan jalur menyebabkan terhambatnya distribusi barang dan jasa, serta mengganggu aktivitas pariwisata di daerah tersebut.
Untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, perlu dikaji lebih lanjut mengenai faktor-faktor penyebab longsor, seperti kondisi geologi daerah tersebut, pengelolaan hutan, dan tata ruang wilayah. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memberikan solusi jangka panjang yang efektif dan berkelanjutan.
Selain itu, peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan juga sangat penting. Partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan dapat membantu mencegah terjadinya bencana alam seperti longsor.
Dengan perbaikan infrastruktur yang komprehensif dan kewaspadaan bersama, diharapkan jalur Cangar-Pacet dapat tetap aman dan lancar dilalui oleh pengguna jalan, serta berkontribusi positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar.