KRI Brawijaya 320, kapal perang terbaru milik Indonesia, telah memulai pelayaran menuju tanah air. Kapal ini merupakan salah satu dari dua kapal perang yang dibeli Indonesia dari Italia sebagai bagian dari kesepakatan strategis yang dimulai pada tahun 2023 dan difinalisasi pada Maret 2024. KRI Brawijaya 320 adalah yang pertama tiba di Indonesia.
Kapal perang canggih ini meninggalkan Italia pada tanggal 29 Juli 2025 dan diperkirakan akan tiba di Pangkalan Koarmada II Surabaya pada tanggal 10 September 2025. Panglima Komando Armada RI (Pangkoarmada RI), Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, telah mengkonfirmasi bahwa pelayaran tersebut akan memakan waktu sekitar satu bulan. Perjalanan ini melewati berbagai perairan internasional, menempuh jarak yang cukup jauh.
Selama perjalanannya, KRI Brawijaya 320 melaksanakan latihan militer bersama Angkatan Laut Mesir. Latihan gabungan atau Passing Exercise (PASSEX) ini dilakukan pada 10 Agustus 2025 dengan kapal perang ENS Tahya Misr 1001 di Laut Mesir. Latihan ini merupakan bagian penting dari peningkatan kerja sama militer antar kedua negara.
Latihan tersebut meliputi berbagai skenario tempur laut. Simulasi yang dilakukan mencakup Maritime Interdiction Operation, prosedur Boarding Party, serta latihan komunikasi menggunakan lampu morse dan bendera. Kedua armada juga berlatih manuver formasi, Sail Pass, dan pengamatan udara dan laut oleh Tim PIT. Kerja sama yang apik terlihat dalam pelaksanaan manuver taktis di perairan internasional.
Latihan bersama ini tidak hanya meningkatkan kemampuan tempur KRI Brawijaya 320, tetapi juga memperkuat hubungan bilateral antara TNI AL dan Angkatan Laut Mesir. Kedua pihak menunjukkan koordinasi dan profesionalisme yang tinggi selama latihan. Keberhasilan latihan ini menunjukkan kesiapan kedua angkatan laut dalam menghadapi tantangan keamanan maritim.
Kedatangan KRI Brawijaya 320 diharapkan akan memperkuat pertahanan maritim Indonesia secara signifikan. Kapal ini akan bergabung dengan Satuan Kapal Eskorta Koarmada II, meningkatkan kemampuan Indonesia dalam menjaga kedaulatan laut. Kehadirannya diyakini akan memberikan kontribusi besar dalam menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia.
KRI Brawijaya 320 dilengkapi dengan teknologi dan spesifikasi modern. Hal ini memungkinkannya untuk menjalankan berbagai misi, dari patroli keamanan hingga operasi militer skala besar. Kapal ini juga menjadi bukti komitmen Indonesia dalam memodernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AL.
Kehadiran KRI Brawijaya 320 bukan hanya sekadar penambahan armada. Ia merupakan simbol dari kerja sama pertahanan yang kuat antara Indonesia dan Italia, sekaligus bukti nyata peningkatan kekuatan militer Indonesia di laut. Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai negara dengan kekuatan maritim yang disegani di kawasan. Modernisasi alutsista ini menjadi kunci dalam menjaga kedaulatan dan keamanan maritim Indonesia. Dengan kapabilitasnya yang mumpuni, KRI Brawijaya 320 siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.