Mimpi Bonek melihat Mahmoud Eid kembali berseragam Persebaya Surabaya di Liga 1 Indonesia 2025/2026 resmi kandas. Berbagai indikasi yang sebelumnya muncul di media sosial, terutama dari akun-akun transfer pemain, kini terbukti hanya harapan semata. Kehadiran pemain asal Palestina ini di Kota Pahlawan musim depan telah resmi batal.
Sejumlah akun, seperti @transfernews_ft1, sempat menghembuskan kabar kembalinya Eid. Empat indikasi kuat menjadi dasar spekulasi tersebut. Pertama, perubahan foto profil Instagram Eid yang dianggap sebagai sinyal komunikasi dengan Persebaya. Kedua, postingan yang menyebut Persebaya akan merekrut pemain asing mantan Liga 1 2019/2020, yang langsung dikaitkan dengan Eid. Ketiga, postingan yang mengisyaratkan bahwa pemain asing yang dimaksud adalah pemain yang pernah bermain di Liga 1 musim 2019/2020. Dan keempat, perpisahan resmi Eid dengan True Bangkok United yang diunggah oleh rekan setimnya di Instagram.
Namun, harapan tersebut pupus karena kebijakan transfer pemain asing Persebaya. Manajemen telah memperpanjang kontrak lima pemain asing musim lalu: Francisco Rivera, Bruno Moreira, Dejan Tumbas, Flavio Silva, dan Dime Dimov. Penambahan dua pemain asing baru, Gali Freitas dari Timor Leste dan Risto Mitrevski dari Makedonia, membuat kuota pemain asing Persebaya tinggal menyisakan satu slot saja.
Faktor Penentu Gagalnya Kembali Mahmoud Eid ke Persebaya
Dengan tujuh slot pemain asing yang telah terisi, peluang Mahmoud Eid kembali ke Persebaya menjadi sangat tipis. Manajemen tampaknya lebih fokus pada pemain yang sesuai dengan strategi pelatih dan kebutuhan tim, bukan sekadar nostalgia atas performa apik Eid di masa lalu.
Kebijakan mempertahankan pemain asing lama dan merekrut pemain baru yang dinilai lebih sesuai dengan kebutuhan tim menjadi alasan utama batalnya kepulangan Eid. Meskipun sempat menjadi idola Bonek, kenyataan ini harus diterima sebagai bagian dari dinamika sepak bola profesional.
Munculnya Kandidat Pengganti: Pablo Ganet
Sebagai gantinya, beredar kabar bahwa Persebaya sedang mengincar Pablo Ganet, gelandang asal Guinea Khatulistiwa yang juga memiliki paspor Spanyol. Akun Instagram @bocahbolaid melaporkan rumor tersebut. Ganet saat ini bermain untuk Merida AD di kasta ketiga Liga Spanyol, dan kontraknya akan berakhir pada 30 Juni 2025.
Ganet memiliki pengalaman bermain di berbagai liga, termasuk Liga Kuwait dan Liga Oman. Ia juga pernah bermain di Kazma SC dan Saham Club. Dengan catatan 32 pertandingan dan 3 assist musim lalu bersama Merida AD, Ganet dinilai sebagai opsi yang menjanjikan untuk memperkuat lini tengah Persebaya.
Meskipun belum pernah bermain di Indonesia, pengalaman Ganet di berbagai kompetisi internasional menjadi daya tarik tersendiri. Ia dianggap mampu meningkatkan performa lini tengah Persebaya. Kehadiran Ganet tampaknya akan menutup peluang bagi kembalinya Eid.
Dampak dan Reaksi Bonek
Kegagalan Mahmoud Eid kembali ke Persebaya tentu mengecewakan banyak Bonek. Namun, mereka diharapkan dapat menerima keputusan ini dan tetap mendukung tim kesayangannya. Fokus kini beralih ke rumor kedatangan Pablo Ganet sebagai rekrutan asing kedelapan. Jika transfer ini terwujud, skuad asing Persebaya akan lengkap untuk musim depan.
Perlu diingat bahwa keputusan manajemen Persebaya didasarkan pada pertimbangan taktis dan strategi tim. Meskipun kehilangan pemain favorit, Bonek tetap memiliki harapan agar Persebaya dapat tampil lebih kompetitif di Liga 1 Indonesia 2025/2026 dengan komposisi pemain yang baru.
Kekecewaan Bonek terhadap batalnya kepulangan Eid diharapkan dapat dialihkan kepada dukungan penuh terhadap tim dengan komposisi pemain baru, termasuk potensi kedatangan Pablo Ganet. Dukungan penuh dan semangat juang Bonek akan tetap menjadi aset berharga bagi Persebaya Surabaya dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan.