Nafa Urbach Minta Maaf! Pernyataan Soal Tunjangan Rumah DPR Tuai Hujatan
Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Nafa Urbach, menjadi sorotan publik setelah pernyataannya terkait tunjangan rumah bagi anggota dewan menuai kritik pedas dari warganet. Pernyataan dukungannya terhadap tunjangan rumah senilai Rp50 juta per bulan dianggap tidak sensitif terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Akibatnya, ia pun menyampaikan permintaan maaf dan klarifikasi melalui Instagram Story.
Awalnya, Nafa menyatakan dukungannya terhadap tunjangan rumah bagi anggota DPR sebagai kompensasi atas penghapusan fasilitas rumah jabatan. Namun, pernyataannya tersebut justru memicu gelombang protes di media sosial. Publik menilai pernyataan tersebut tidak peka terhadap kesulitan ekonomi yang masih dialami banyak warga Indonesia. Harga kebutuhan pokok yang tinggi, sulitnya lapangan kerja, dan daya beli yang rendah menjadi sorotan utama.
“Guyss maafin aku yah klo statement aku melukai kalian,” tulis Nafa Urbach dalam unggahan Instagram Story-nya pada Sabtu (23/8/2025), yang kemudian dibagikan ulang oleh akun gosip @lambegosiip. Dalam unggahan tersebut, Nafa menegaskan tidak bermaksud menyinggung masyarakat dan berjanji tetap akan bekerja keras untuk rakyat di daerah pemilihannya.
Ia melanjutkan, “Percayalah aku gak akan tutup mata untuk memberikan hidup aku buat rakyat di dapil aku sebaik mungkin yg bisa aku kerjakan saat ini.” Permintaan maaf ini muncul di tengah sorotan tajam terhadap fasilitas dan tunjangan anggota DPR yang dinilai berlebihan dan tidak sejalan dengan kondisi ekonomi rakyat.
Sejumlah ekonom dan pengamat politik turut menyoroti pernyataan tersebut. Mereka menekankan pentingnya kehati-hatian para wakil rakyat dalam berbicara mengenai fasilitas pribadi demi menjaga kepercayaan publik. Kinerja parlemen pun dinilai perlu mendapat perhatian lebih mengingat kondisi ekonomi saat ini.
Reaksi warganet terhadap pernyataan Nafa Urbach beragam. Banyak yang mengkritisi pernyataannya yang dianggap tidak sensitif. “Rakyat masih banyak yang kesulitan, jangan bicara soal tunjangan rumah miliaran,” tulis salah satu komentar di Instagram. Namun, ada juga yang mengapresiasi permintaan maaf terbuka Nafa dan menganggapnya sebagai bentuk tanggung jawab moral.
Nafa Urbach, sebagai anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan, memiliki tanggung jawab besar dalam memperjuangkan kebijakan pro-rakyat. Publik menaruh harapan besar pada kinerjanya di parlemen, terutama dalam isu-isu krusial seperti pembahasan tenaga kesehatan, BPJS Kesehatan, dan kebijakan ketenagakerjaan.
Klarifikasi dan permintaan maaf Nafa Urbach diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi dirinya dan anggota DPR lainnya untuk lebih berhati-hati dalam berkomunikasi dan lebih peka terhadap kondisi masyarakat. Ia menegaskan kembali komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi rakyat di daerah pemilihannya dan berupaya menghadirkan manfaat nyata bagi mereka. Ke depannya, diharapkan komunikasi politik yang dilakukan lebih bijak dan mempertimbangkan sensitivitas isu publik.
