Nasionalisme Dibela Cece Demokrat Bantaeng, Hadapi Tren Bendera One Piece

oleh

Ketua DPC Partai Demokrat Bantaeng, Herlina Aris atau Cece, menekankan pentingnya nasionalisme bagi bangsa Indonesia. Menurutnya, nasionalisme bukanlah hal yang bisa ditawar-tawar, mengingat sejarah perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan banyak hal untuk kemerdekaan. Bendera merah putih, simbol perjuangan tersebut, harus selalu dihormati dan dijaga.

Cece menyampaikan hal ini di tengah kontroversi pengibaran bendera One Piece menjelang hari kemerdekaan. Ia mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menyikapi tren viral, dan tidak hanya ikut-ikutan tanpa memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya memahami konteks dan makna dibalik setiap simbol, termasuk simbol nasional.

“Nasionalisme adalah harga mati, karena di balik merah putih yang berkibar ada perjuangan dan tumpah darah pejuang masa lalu. Berkat mereka, kita bisa hidup di zaman ini,” tegas Cece pada Jumat, 8 Agustus 2025. Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya bagi Cece untuk menghormati dan menghargai sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Ia juga menambahkan pentingnya menjaga nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme agar Indonesia tetap kuat dan bersatu. Cece prihatin dengan adanya tren yang justru menggeser fokus dari makna kemerdekaan dan perjuangan bangsa. Hal ini dinilai perlu menjadi perhatian bersama, agar tidak terjadi lagi di masa mendatang.

Cece menekankan perlunya kecerdasan publik dalam menyikapi fenomena viral. “Jangan mudah terprovokasi atau ikut-ikutan tren, padahal tak paham nilai di dalamnya. Harus jeli memandang sesuatu,” imbuhnya. Pesan ini ditujukan agar masyarakat lebih kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh tren sesaat yang bisa melunturkan nilai-nilai penting bagi bangsa.

Sebagai seorang politisi muda yang energik, Cece dikenal dekat dengan masyarakat Bantaeng. Ia aktif mendorong kemajuan daerah sambil tetap memegang teguh nilai budaya dan nasionalisme. Komitmennya ini menunjukkan bagaimana seorang pemimpin seharusnya bisa menyeimbangkan antara pembangunan dan pelestarian nilai-nilai luhur bangsa.

Lebih jauh, Cece berharap agar masyarakat Indonesia semakin cerdas dalam menyaring informasi dan memahami makna dibalik setiap simbol dan peristiwa. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan karakter dan nilai-nilai kebangsaan sejak dini, agar generasi muda dapat mencintai dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan demikian, semangat nasionalisme akan tetap terjaga dan menjadi landasan bagi kemajuan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.