Pidato Powell di Jackson Hole: Sentimen Positif Menguatkan Pasar Kripto

oleh

Pidato Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, di simposium Jackson Hole, Jumat (22/8), menciptakan guncangan besar di pasar kripto. Hanya beberapa detik setelah pidato tersebut, Bitcoin melesat tajam, dan Ethereum mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Apa yang sebenarnya dikatakan Powell yang menyebabkan reaksi pasar yang begitu dramatis?

Powell menyatakan bahwa inflasi di Amerika Serikat jauh lebih terkendali daripada yang diperkirakan sebelumnya. Ia menekankan keyakinannya bahwa inflasi berada di jalur menuju target 2 persen. Selama 12 bulan terakhir, harga hanya naik 2,5 persen. Kabar ini membawa angin segar bagi pasar yang sebelumnya dihantui oleh tekanan harga tinggi. Penurunan inflasi yang terkendali mengurangi kekhawatiran akan kebijakan moneter yang terlalu ketat.

Lebih lanjut, Powell menegaskan bahwa penurunan inflasi tidak diiringi dengan peningkatan pengangguran yang signifikan. Meskipun tingkat pengangguran naik menjadi 4,3 persen, hal ini bukan disebabkan oleh PHK massal, melainkan oleh peningkatan jumlah angkatan kerja. “Kami tidak menginginkan pendinginan tenaga kerja lebih jauh,” ujar Powell. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa ekonomi Amerika Serikat masih menunjukkan kekuatan dan sedang menuju *soft landing*, bukan resesi yang keras.

Salah satu pernyataan Powell yang paling ditunggu-tunggu oleh para investor adalah: “Waktunya kebijakan disesuaikan. Arah kebijakan sudah jelas, dan waktu serta laju pemangkasan suku bunga akan bergantung pada data.” Kalimat ini menjadi sinyal kuat bahwa era suku bunga tinggi mungkin akan segera berakhir. Bagi pasar kripto, ini adalah kabar yang sangat positif, layaknya suntikan energi baru.

Powell juga mengakui kesalahan The Fed dalam membaca inflasi pada tahun 2021. Saat itu, inflasi dianggap sebagai fenomena sementara (“transitory”). Namun, kenyataannya inflasi terus meluas, memaksa The Fed untuk menaikkan suku bunga secara agresif. Perubahan sikap ini, dari kesalahan membaca inflasi hingga membuka peluang pemangkasan suku bunga, dianggap sebagai katalis utama pergerakan pasar. Situasi ini mengingatkan pada efek Jackson Hole tahun 2020-2021 yang memicu *bull run* di pasar kripto.

Reaksi pasar kripto terhadap pidato Powell sangat cepat dan signifikan. Bitcoin langsung melonjak, sementara Ethereum mencapai rekor harga baru. Meskipun pasar saham juga mengalami kenaikan, pergerakan harga di pasar kripto jauh lebih dramatis. Hal ini menunjukkan bahwa investor menilai kripto sebagai aset yang sangat sensitif terhadap perubahan kebijakan moneter global. Aset-aset berisiko seperti kripto cenderung mendapatkan aliran modal yang besar ketika likuiditas global meningkat.

Kesimpulannya, pidato Powell di Jackson Hole 2025 menjadi momen bersejarah bagi pasar kripto. Kombinasi dari inflasi yang turun, terhindarnya resesi yang parah, dan peluang pemangkasan suku bunga menciptakan katalis kuat untuk pertumbuhan pasar kripto. Bitcoin dan Ethereum menjadi bintang utama dalam pergerakan pasar yang positif ini. Namun, pertanyaan besar yang masih belum terjawab adalah: apakah *bull run* ini baru permulaan, atau hanya bersifat sementara? Perkembangan ekonomi global dan kebijakan moneter The Fed selanjutnya akan menjadi penentu utama. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keberlanjutan tren positif ini.