News  

Purbaya Effect: Prabowo Melejit, Kepuasan Publik Nyaris Sempurna, 85,8% !

Avatar of Detikcoy
Purbaya Effect Prabowo Melejit Kepuasan Publik Nyaris Sempurna 858

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memasuki tahun pertama masa jabatannya dengan catatan positif. Sebuah survei terbaru yang dirilis oleh Great Institute menunjukkan tingkat kepuasan publik yang tinggi terhadap kinerja pemerintahan, mencapai angka 85,8 persen. Pencapaian ini menjadi sorotan utama dalam dinamika politik dan ekonomi Indonesia saat ini.

Menariknya, hasil survei ini mengaitkan peningkatan kepercayaan publik dengan sosok Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Sejak dilantik, Purbaya dinilai berhasil membawa gebrakan ekonomi yang signifikan, yang kemudian memicu fenomena yang disebut sebagai “Purbaya Effect”. Dampak dari kebijakan-kebijakan strategis yang diambil Purbaya menjadi fokus utama dalam penilaian publik terhadap pemerintahan.

“Purbaya Effect” dan Dampaknya pada Kepuasan Publik

Ketua Dewan Direktur Great Institute, Syahganda Nainggolan, menjelaskan bahwa “Purbaya Effect” menjadi pendorong utama peningkatan kepercayaan publik. Syahganda mengaitkan peningkatan ini dengan sejumlah kebijakan ekonomi strategis yang dijalankan oleh Purbaya.

Syahganda, dalam sebuah podcast bersama Bambang Widjojanto di kanal YouTube Bambang Widjojanto, Selasa (4/11/2025), menyampaikan:

“Mungkin orang jadi terpesona dengan Prabowo yang punya menteri baru.”

Kajian Lembaga Lain dan Konsistensi Hasil Survei

Hasil survei Great Institute sejalan dengan temuan lembaga lain. Litbang Kompas mencatat angka kepuasan publik sebesar 80,9 persen, sementara Indikator Politik menunjukkan angka 79,3 persen. Namun, peningkatan signifikan menjadi 85,8 persen terjadi setelah Purbaya menjabat sebagai Menkeu.

Kebijakan Strategis yang Mempengaruhi

Salah satu kebijakan yang dinilai berdampak besar adalah suntikan dana sebesar Rp200 triliun kepada bank Himbara. Kebijakan ini memungkinkan koperasi nasional, seperti Koperasi Merah Putih, untuk mengakses pembiayaan yang lebih luas. Syahganda mengungkapkan bahwa “Purbaya Effect” sangat besar dalam menaikkan kepuasan publik pada Prabowo.

Syahganda melanjutkan:

“Bisa jadi hasil surveinya naik lebih tinggi lagi, karena dana itu baru turun. Menurut saya, ‘Purbaya Effect’ besar sekali dalam menaikkan kepuasan publik pada Prabowo.”

Fokus Survei dan Penilaian Terhadap Wakil Presiden

Great Institute memilih untuk hanya mengukur kepuasan terhadap Presiden Prabowo, tanpa menyertakan nama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Syahganda menjelaskan alasannya:

“Saya meyakini ada efek negatif bila nama Wapres dimasukkan. Karena itu, kami fokus pada kinerja Presiden saja,”

Citra Positif Prabowo dalam Isu Global

Selain kebijakan ekonomi, sikap tegas Prabowo dalam isu global, khususnya dukungan terhadap Palestina, juga dinilai memperkuat citra positif di mata publik.

Syahganda menuturkan:

“Saat Presiden berbicara tentang perdamaian dunia dan Palestina, hasilnya 89,5 persen. Publik melihat beliau serius dan tampil luar biasa,”

Penilaian Terhadap Menteri dan Kinerja Terbaik

Survei yang sama juga menobatkan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa sebagai menteri dengan kinerja terbaik. Purbaya meraih skor 826 hanya dalam dua bulan menjabat.

Perbandingan Kinerja Menteri

Posisi kedua ditempati oleh Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan skor 155.

Syahganda memberikan komentarnya:

“Nomor satu Purbaya, dan selisihnya jauh dengan AHY. Tapi AHY tetap dilihat sebagai figur potensial. Namun, Purbaya hampir tak terbantahkan, dia fenomenal sekarang.”

Sentimen Publik dan Kebijakan Fiskal

Sebelumnya, Purbaya memaparkan data indeks kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah yang dirilis Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sempat turun akibat gelombang demonstrasi pada Agustus–September 2025, kepercayaan publik kembali stabil setelah serangkaian kebijakan fiskal dijalankan.

Purbaya menegaskan:

“Kebijakan yang dianggap drastis oleh sebagian pihak justru mengembalikan sentimen positif masyarakat. Sekarang indeks sudah stabil lagi.”

Dengan demikian, “Purbaya Effect” dianggap sebagai salah satu faktor kunci kesuksesan tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *