PT Sanggar Sarana Baja (SSB) resmi menjalin kemitraan strategis dengan Terex, perusahaan manufaktur alat berat terkemuka asal Italia. Kemitraan ini difokuskan pada penyediaan alat berat, khususnya Rough Terrain Cranes (RTC), untuk sektor konstruksi, pertambangan, dan energi di Indonesia.
Direktur SSB, Johan Budisusetija, menyatakan bahwa kerja sama ini akan menghadirkan crane kelas dunia yang efisien, produktif, dan memenuhi standar keamanan internasional. RTC Terex dirancang khusus untuk beroperasi di medan berat dan menantang, sehingga sangat sesuai dengan kondisi geografis Indonesia.
Kerja sama ini memperkuat portofolio SSB dalam menyediakan solusi pengangkatan. Sebelumnya, SSB telah menyediakan crane truck dari Palfinger. Dengan tambahan RTC Terex, SSB kini memiliki pilihan yang lebih lengkap dan mampu memenuhi kebutuhan proyek yang lebih beragam.
Keunggulan Rough Terrain Cranes Terex
Rough Terrain Cranes Terex dikenal karena kemampuannya beroperasi di medan yang sulit diakses oleh crane konvensional. Desainnya yang kokoh dan teknologi canggih memungkinkan operasional yang aman dan efisien, bahkan di lokasi yang terjal, berlumpur, atau berbatu.
Beberapa keunggulan RTC Terex meliputi: mobilitas tinggi, kapasitas angkat yang besar, sistem keamanan yang terintegrasi, dan perawatan yang relatif mudah. Hal ini mendukung produktivitas dan meminimalisir risiko kecelakaan kerja.
Teknologi dan Fitur Keamanan
Terex mengintegrasikan teknologi terkini dalam RTC-nya, termasuk sistem kontrol canggih yang memastikan presisi dan keamanan operasional. Fitur-fitur keselamatan seperti sistem pengaman beban berlebih dan sistem peringatan dini turut meningkatkan keamanan kerja.
Komponen-komponen berkualitas tinggi dan proses manufaktur yang ketat menjamin daya tahan dan keandalan RTC Terex dalam jangka panjang, mengurangi biaya perawatan dan downtime proyek.
Komitmen Keselamatan Kerja
Kemitraan SSB dan Terex selaras dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di sektor alat berat. Data kecelakaan kerja yang melibatkan alat berat masih tinggi, menegaskan perlunya peningkatan kesadaran dan penerapan K3 yang ketat.
SSB berkomitmen penuh terhadap K3. Prestasi SSB meraih Zero Accident Award dari Kementerian Ketenagakerjaan dengan catatan lebih dari 2 juta jam kerja aman di tahun 2024, membuktikan komitmen perusahaan tersebut.
Dampak Kemitraan terhadap Industri Indonesia
Kolaborasi SSB dan Terex diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sektor konstruksi, pertambangan, dan energi Indonesia. Penggunaan RTC Terex yang handal dan aman akan membantu percepatan pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek strategis nasional.
Ajit S Nair, Head of Sales Middle East & Asia Terex Rough Terrain Cranes, menyatakan kegembiraannya atas kemitraan ini dan optimis SSB akan menjadi distributor yang sukses untuk RTC Terex di Indonesia.
Kemitraan ini menandai langkah maju dalam menghadirkan solusi pengangkatan yang lebih modern dan aman di Indonesia, berkontribusi pada peningkatan daya saing industri nasional dan mendukung pembangunan berkelanjutan.