Pluit Junction Mall Bertransformasi: Pusat Kendaraan Listrik Nasional Baru

oleh

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) telah resmi menutup operasional Pluit Junction Mal di Jakarta Utara sejak 30 April 2025. Penutupan ini menandai dimulainya renovasi besar-besaran untuk mengubah mal tersebut menjadi EV Indonesia Center, sebuah pusat ritel dan edukasi kendaraan listrik pertama di Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari dukungan Jakpro terhadap kebijakan pemerintah dalam percepatan adopsi kendaraan listrik secara nasional.

Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro, Dian Takdir Badrsyah, menjelaskan bahwa EV Indonesia Center tidak hanya akan menjadi pusat perbelanjaan, tetapi juga berperan sebagai pusat edukasi publik mengenai kendaraan ramah lingkungan. Pusat ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat terhadap teknologi kendaraan listrik dan mendorong adopsinya secara luas. Transformasi ini selaras dengan target pemerintah untuk memiliki dua juta unit kendaraan listrik pada tahun 2025.

EV Indonesia Center: Lebih dari Sekadar Pusat Perbelanjaan

EV Indonesia Center dirancang sebagai ruang multifungsi yang komprehensif. Selain sebagai showroom kendaraan listrik berbagai merek, pusat ini akan dilengkapi dengan fasilitas charging station yang memadai, layanan purna jual yang terintegrasi, dan area edukasi interaktif yang ramah bagi anak dan keluarga. Dengan demikian, pengunjung tidak hanya dapat melihat dan membeli kendaraan listrik, tetapi juga belajar lebih dalam mengenai teknologi, manfaat, dan dampak positif dari kendaraan ramah lingkungan ini bagi lingkungan.

Konsep edukasi yang diusung EV Indonesia Center akan mencakup berbagai aspek, mulai dari teknologi baterai, efisiensi energi, hingga dampak lingkungan dari penggunaan kendaraan listrik dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil. Diharapkan, dengan pendekatan edukatif ini, masyarakat dapat lebih memahami dan termotivasi untuk beralih ke kendaraan listrik.

Fasilitas dan Layanan Terintegrasi

Salah satu keunggulan EV Indonesia Center adalah integrasi berbagai fasilitas dan layanan yang dibutuhkan oleh pengguna kendaraan listrik. Keberadaan charging station yang memadai akan mengatasi kekhawatiran akan keterbatasan infrastruktur pengisian daya. Layanan purna jual yang terintegrasi akan memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan listrik dalam perawatan dan perbaikan. Area edukasi yang interaktif akan menarik minat berbagai kalangan, terutama keluarga, untuk belajar tentang kendaraan listrik.

Jakpro berharap EV Indonesia Center dapat menjadi destinasi yang informatif dan menarik bagi masyarakat luas. Dengan demikian, pusat ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat transaksi jual beli kendaraan listrik, tetapi juga sebagai pusat informasi dan edukasi yang dapat mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif.

Dampak Penutupan Pluit Junction Mal

Penutupan Pluit Junction Mal telah berdampak pada beberapa tenant yang sebelumnya beroperasi di pusat perbelanjaan tersebut. Walaupun sebagian besar area mal telah ditutup, operasional Hotel Fave yang berada di bagian atas gedung tetap berjalan normal. Hanya beberapa tenant kecil, seperti toko roti dan UMKM, yang masih bertahan beroperasi di dekat pintu masuk hotel. Kondisi mal saat ini tampak sepi dan hampir seluruh pintu masuk telah terkunci.

Pengumuman resmi dari pengelola yang tertempel di pintu utama menyebutkan bahwa penutupan dilakukan untuk melakukan renovasi dan mempersiapkan perubahan konsep menjadi EV Indonesia Center. Hal ini menunjukkan komitmen Jakpro untuk mewujudkan transformasi Pluit Junction Mal menjadi pusat kendaraan listrik yang modern dan terintegrasi. Proses renovasi ini diharapkan akan selesai dalam waktu yang telah direncanakan sehingga EV Indonesia Center dapat segera beroperasi.

Dengan adanya EV Indonesia Center, diharapkan akan tercipta ekosistem kendaraan listrik yang lebih kuat di Indonesia. Hal ini tidak hanya akan mendukung target pemerintah untuk mengurangi emisi karbon, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik di dalam negeri. Selain itu, keberadaan pusat edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan.