Meskipun dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI, status Adies Kadir sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar tetap tak berubah. Hal ini ditegaskan Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, menyatakan bahwa kedua hal tersebut merupakan ranah yang berbeda.
Dave menjelaskan, penonaktifan Adies dari kursi DPR RI tidak mempengaruhi posisinya di internal partai. “Ya, itu kan hal yang terpisah (antara dinonaktifkan dan status di Golkar). Jadi kalau itu, Pak Adies tetap sebagai salah satu pimpinan di Golkar,” ujar Dave di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/9/2025).
Peraturan Tata Tertib DPR Nomor 1 Tahun 2020, yang mengacu pada Undang-Undang MD3, tidak mengenal istilah “penonaktifan anggota”. Aturan tersebut hanya mengatur soal pemberhentian sementara, pemberhentian pimpinan, dan penggantian antar waktu (PAW).
Pasal 40 peraturan tersebut menjelaskan bahwa pimpinan DPR dapat diberhentikan jika diusulkan oleh partai politiknya, termasuk jika keanggotaan partai tersebut dicabut. Sementara, Pasal 19 menyebutkan anggota DPR dapat diberhentikan sementara jika berstatus terdakwa kasus pidana dengan ancaman minimal lima tahun penjara atau kasus tindak pidana khusus.
Terkait usulan penggantian Adies di pimpinan DPR, Dave mengaku belum mengetahui perkembangannya. “Saya belum tahu kalau itu sudah ada usulan pengganti atau belum. Itu harus ditanyakan langsung ke pimpinan,” tambahnya.
Namun, Dave kembali menegaskan bahwa posisi Adies Kadir di Partai Golkar tetap aman. Ia menekankan bahwa Adies tetap menjadi kader Golkar. “Tapi Pak Adies Kadir masih tetap kader Golkar,” tegasnya.
Sebelumnya, Partai Golkar menonaktifkan Adies dari keanggotaan dewan setelah pernyataannya tentang tunjangan DPR viral dan menuai kritik publik. Penonaktifan ini merupakan langkah yang diambil partai menanggapi kontroversi tersebut.
Pernyataan Dave Laksono selengkapnya: “Ya, itu kan hal yang terpisah (antara dinonaktifkan dan status di Golkar). Jadi kalau itu, Pak Adies tetap sebagai salah satu pimpinan di Golkar.”
Pernyataan Dave Laksono selengkapnya: “Saya belum tahu kalau itu sudah ada usulan pengganti atau belum. Itu harus ditanyakan langsung ke pimpinan.”
Pernyataan Dave Laksono selengkapnya: “Tapi Pak Adies Kadir masih tetap kader Golkar.”
