Cak Imin Bongkar Rahasia PKB: Intelektual Kunci Emas Kemajuan Bangsa

Avatar of Ais Nurdin
Cak Imin Bongkar Rahasia PKB Intelektual Kunci Emas Kemajuan Bangsa

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, menekankan pentingnya peran kaum intelektual dalam perjuangan politik. Pernyataan ini disampaikan usai Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid, meraih gelar doktor dari Universitas Pertahanan pada Kamis, 4 September 2025. Capaian akademik ini dinilai sebagai tonggak penting bagi PKB, yang melahirkan pemikir untuk memperkaya strategi partai dan berkontribusi nyata bagi bangsa.

Cak Imin, sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar, melihat keberhasilan Hasanuddin Wahid sebagai bukti bahwa politisi yang juga anggota DPR dapat menjadi intelektual. Keputusan Hasanuddin untuk menempuh studi doktoral di Universitas Pertahanan dinilai sangat tepat. Hal ini karena ilmu yang diperoleh relevan dengan tantangan global yang dihadapi Indonesia. Ilmu tersebut akan menjadi bekal PKB dalam merumuskan kebijakan strategis di tengah dinamika politik, ekonomi, dan pertahanan.

Cak Imin juga menambahkan bahwa intelektualisasi politik harus menjadi bagian dari perjuangan PKB. Ia berharap hasil penelitian Hasanuddin tidak hanya bermanfaat bagi pribadi, namun juga memberikan dampak positif bagi partai dan bangsa.

Hasanuddin Wahid meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasi yang membahas strategi “grey zone” China di Laut China Selatan. Topik ini sangat relevan karena menyangkut keamanan kawasan dan kepentingan nasional Indonesia. Dalam sidang promosi doktornya, ia menjelaskan bagaimana strategi nonkonvensional China memerlukan kesiapan pertahanan nasional dan diplomasi yang cerdas.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga hadir dalam acara tersebut. Ia memberikan pujian atas keberhasilan Hasanuddin Wahid.

Menurutnya, disertasi tersebut membuktikan kapasitas intelektual seorang santri yang mampu memahami isu strategis global sekaligus menawarkan solusi berbasis akademik. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan kebanggaan bagi keluarga besar PKB, umat Islam, dan masyarakat luas.

“Disertasi itu membuktikan kapasitas intelektual seorang santri yang mampu memahami isu strategis global sekaligus menawarkan solusi berbasis akademik,” ujar Ma’ruf Amin.

Dengan capaian akademik ini, PKB semakin menegaskan komitmennya untuk membangun tradisi intelektual dalam politik. Cak Imin menegaskan bahwa partai harus membekali diri dengan basis ilmu pengetahuan untuk membawa kemajuan bagi bangsa. Ia menutup sambutannya dengan optimisme bahwa akan lebih banyak kader PKB menempuh jalur akademis tinggi untuk memperkuat fondasi perjuangan partai di tengah tantangan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *