Kader PDI Perjuangan Pemalang Berpindah Haluan: Rahasia di Balik Migrasi Politik?

Avatar of Ais Nurdin
Kader PDI Perjuangan Pemalang Berpindah Haluan Rahasia di Balik Migrasi Politik

Pilkada Pemalang 2024: Dukungan Terpecah di Internal PDI Perjuangan

Dinamika Pilkada Pemalang 2024 memanas. Dukungan terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati menimbulkan pro dan kontra di tubuh PDI Perjuangan (DPC) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Beberapa kader partai justru memberikan dukungan kepada paslon lain, memicu pertanyaan besar di internal partai. Komitmen dan kebersamaan yang selama ini terbangun, kini diuji oleh situasi ini.

Agung Dewanto, Ketua Dewan Pertimbangan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang, memberikan tanggapannya melalui pesan WhatsApp kepada Raden Media.id pada Jumat, 22 November 2024. Ia menjelaskan fenomena perpindahan dukungan kader sebagai hal yang lumrah.

“Saya adalah Ketua Dewan Pertimbangan di Partai PDI Perjuangan DPC Kabupaten Pemalang. Mesikapi fenomena datang dan pergi kader partai dalam memberikan dukungan kepada bakal calon Bupati/Wakil Bupati adalah hal yang wajar terjadi hal itu. Disebabkan oleh beberapa hal misalnya merasa tidak diajak bicara merasa tidak diopeni merasa tidak cocok dengan personilnya itu lumrah dan tentunya garis struktural partai tidak akan pernah memerintahkan atau mengizinkan para kadernya menyeberang dari rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh DPP PDI Perjuangan,” ungkap Agung.

Ia menambahkan beberapa faktor penyebab, termasuk perasaan kurang dilibatkan, kurang diperhatikan, atau ketidakcocokan dengan calon yang diusung. Namun, Agung menegaskan, struktur partai tidak akan pernah memerintahkan atau mengizinkan kader untuk berpindah dukungan dari rekomendasi DPP PDI Perjuangan.

Terlihat beberapa partai di Kabupaten Pemalang, termasuk PDI Perjuangan, mendukung pasangan calon “MASBOY” bernomor urut 2. Foto yang menyertai wawancara menunjukkan dukungan lintas partai tersebut.

Menyikapi hal ini, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang menginstruksikan seluruh jajaran struktural partai, dari tingkat DPC, PAC, Ranting, hingga Anak Ranting, untuk tetap tegak lurus pada rekomendasi partai. Rekomendasi tersebut jatuh kepada Mansyur Hidayat dan Muhammad Boby Dewantara sebagai calon bupati dan wakil bupati Pemalang.

Agung memperkirakan jumlah kader yang berpindah dukungan relatif kecil. “Adapun fenomena bergesernya beberapa orang bagi saya pribadi biasalah itu namanya petualangan dan saya yakin yang seperti itu di Kabupaten Pemalang paling banter hanya 2 atau 4 % saja,” katanya.

PDI Perjuangan Pemalang tetap berkomitmen penuh mendukung pasangan calon yang direkomendasikan DPP. “Karena DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang tetap all out mengusung calon Bupati dan wakil Bupati yang mendapatkan rekomendasi penuh dari (DPP) PDI Perjuangan kurang lebih itu,” tegas Agung.

Sebagai penutup, Agung kembali menegaskan instruksi partai. “Sebagai himbauan dan ini perintah instruksi partai selaku Ketua Dewan Pertimbangan partai saya meminta kepada seluruh kader partai untuk tegak lurus memperjuangkan bapak H.Mansyur Hidayat ST.M.link dan mas Muhammad Bobby Dewantara SH selaku calon Bupati dan wakil Bupati untuk dimenangkan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *