Hujan rintik membasahi Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Minggu, 15 Desember 2024. Suasana sejuk ini menjadi latar rapat evaluasi penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Rapat yang dipimpin tim panitia pemilihan kecamatan tersebut berlangsung di aula rumah makan H. Karim, Desa Jebed Selatan.
Lebih dari 100 personil hadir dalam evaluasi ini, termasuk unsur Forkopimcam Taman dan sekitar 269 pengurus Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 21 desa dan kelurahan di kecamatan tersebut. Rapat ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan evaluasi pelaksanaan Pilkada, khususnya Pileg, Pilpres, dan Pilbub di wilayah Kecamatan Taman.
Para pengurus TPS dari berbagai desa dan kelurahan melaporkan jalannya proses pemungutan suara. Mereka menyatakan tidak menemui kendala berarti dalam perhitungan suara. Hal ini kemudian dikonfirmasi oleh Camat Taman, Drs. Sukisman, MA.
“Tentang Pileg, Pilpres, dan Pilbub di wilayah Kecamatan Taman yang sudah kita laksanakan, tentu berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala,” ujar Camat Taman kepada peserta rapat.
Camat Taman juga memberikan imbauan penting kepada perangkat desa. “Kami menghimbau kepada semua perangkat Desa se-Kecamatan Taman, dalam pengawasan dan pelayanan laksanakan dengan baik. Apabila ada sesuatu hal yang tidak diinginkan, lakukan koordinasi ke Kantibmas Taman,” pesannya.
Lebih lanjut, Camat Sukisman menjelaskan, “Disini kita paparkan selama pelaksanaan Pileg, Pilpres, Pilbub selama tidak ada laporan dari bawah atau masyarakat, dianggap pelaksanaan tersebut berjalan dengan baik.”
Ia juga menyinggung beberapa isu lain, seperti pengelolaan sampah yang menjadi tanggung jawab desa masing-masing dan permasalahan akses jalan. “Soal sampah diselesaikan di Desa, karena diperoleh sebagian dari Desa, kemudian soal akses jalan, tentu tidak sepenuhnya anggaran APBD Kabupaten Pemalang untuk mengaspal jalan,” jelasnya.
Camat Taman menekankan pentingnya kualitas pembangunan infrastruktur. “Contoh di daerah Purbalingga kenapa akses jalan awet, karena kualitas aspalnya bagus, untuk itu warga atau masyarakat wajib tahu tentang kualitas pembangunan, termasuk pembangunan di desa-desa,” tegasnya.
Program unggulan Bupati terpilih juga dibahas dalam rapat. “Soal Bupati kita ke depan, itu sudah menjadi kaitan visi dan misi atau satu paket program, antara lain, setiap warga di Kabupaten Pemalang apabila meninggal dunia mendapatkan santunan senilai Rp. 3 juta, dan setiap Desa diberi satu unit mobil ambulan,” ungkap Camat Taman.
Ia juga menyoroti kinerja beberapa dinas. “Yang pasti Bupati kita yang lama sudah memberikan suatu program yang baik, walaupun sampai sekarang belum maksimal, dan apabila dari dinas LH tidak ambil langkah yang terbaik, ya mundur saja dan diganti, begitu juga di PU soal akses jalan,” terangnya.
Raden Media.id juga mencatat adanya pemberian souvenir jam dinding kepada dua desa dengan kinerja terbaik, yaitu Desa Kabunan dan Desa Banjardawa. Penghargaan ini diberikan kepada pengurus desa yang berprestasi.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Taman, Siti Arofatul Afifah, melalui Subanar (Divisi Hukum dan Pengawas PPK), menyampaikan apresiasi atas kerja keras para pengurus desa.
“Pastinya kami dari PPK mengapresiasi dari masing-masing pengurus di desa-desa, adapun kendala soal teknis soal pelaksanaan Pilbub di Desa, kami selalu koperatif,” kata Subanar.
Ia berharap penyelenggaraan Pilkada di masa mendatang akan semakin baik. “Mudah-mudahan ke depan dapat akan lebih baik, walaupun tadi sudah dipaparkan oleh masing-masing pengurus dari Desa,” pungkas Subanar.