Bank Mandiri Kembali Raih Gelar Best Bank in Indonesia dari Euromoney Award for Excellence 2025
Bank Mandiri kembali menorehkan prestasi membanggakan. Untuk ketiga kalinya berturut-turut, bank dengan kode saham BMRI ini dianugerahi gelar Best Bank in Indonesia dalam ajang bergengsi Euromoney Award for Excellence 2025. Penghargaan ini menegaskan komitmen dan keberhasilan Bank Mandiri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan, berkolaborasi erat dengan pemerintah dan masyarakat.
Keberhasilan Bank Mandiri didorong oleh kinerja keuangan yang solid. Pertumbuhan aset yang kuat, penguatan ekosistem bisnis, dan inovasi digital yang masif menjadi kunci utama. Hingga Mei 2025, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 13,4 persen year on year (yoy), mencapai Rp 1.682,6 triliun. Angka ini melampaui pertumbuhan industri yang hanya mencapai 8,4 persen. Kredit korporasi menjadi pendorong utama, tumbuh 13,6 persen yoy menjadi Rp 606 triliun.
Pertumbuhan kredit juga menjangkau segmen UMKM dan komersial. Kredit UMKM tumbuh 10,2 persen yoy mencapai Rp 35 triliun. Sementara kredit komersial mencatatkan pertumbuhan signifikan sebesar 20,6 persen yoy, mencapai Rp 304 triliun. Hal ini menunjukkan keberhasilan Bank Mandiri dalam memperluas penetrasi pasar dan memberikan akses pembiayaan yang lebih luas.
Kinerja keuangan yang kuat ditopang oleh kualitas aset yang terjaga. Rasio kredit bermasalah (NPL) tercatat sebesar 1,22 persen, lebih rendah dari rata-rata industri. Rasio biaya kredit (cost of credit) juga stabil di level 0,92 persen. Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 8,82 persen yoy mencapai Rp 1.772,9 triliun, jauh di atas pertumbuhan industri sebesar 4,29 persen. Rasio dana murah (CASA) juga meningkat hingga 77,6 persen.
Keberhasilan ini juga tidak lepas dari peran transformasi digital yang dijalankan Bank Mandiri. Transformasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memperluas akses layanan keuangan, khususnya untuk masyarakat di daerah terpencil. Hal ini selaras dengan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung inklusi keuangan di Indonesia.
Direktur Utama Bank Mandiri, Riduan (yang diangkat dalam RUPSLB 2025 dan efektif setelah lulus fit & proper test OJK), menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara kepercayaan masyarakat, strategi perseroan, dan dukungan pemerintah.
“Bank Mandiri berkomitmen untuk terus hadir mendukung pembangunan nasional, bukan hanya melalui penyaluran kredit, tapi juga dengan memperkuat perekonomian kerakyatan dan memperluas akses layanan finansial hingga ke daerah terluar,” ujar Riduan.
Bank Mandiri memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan layanan kepada nasabahnya. Aplikasi Livin’ by Mandiri, misalnya, telah mencatatkan pertumbuhan pengguna hingga 24 persen yoy menjadi 31,6 juta pengguna per Mei 2025. Volume transaksi juga meningkat 26 persen yoy menjadi 1,83 miliar kali transaksi, dengan nilai transaksi mencapai Rp 1.744 triliun.
Platform Kopra by Mandiri juga menunjukkan kinerja yang positif. Volume transaksi Kopra meningkat 13 persen yoy menjadi 583 juta transaksi dengan nilai transaksi tumbuh 19 persen yoy menjadi lebih dari Rp 10.000 triliun. Peningkatan ini juga ditopang oleh berbagai fitur baru yang meningkatkan efisiensi transaksi. Livin’ Merchant juga telah dipercaya oleh 2,7 juta pengguna UMKM, atau naik 35 persen yoy.
“Transformasi digital ini merupakan bentuk sinergi Bank Mandiri dengan visi pemerintah dalam membangun perekonomian inklusif, memperkuat UMKM, hingga memperluas literasi digital masyarakat. Sekaligus memperkuat posisi Bank Mandiri sebagai pemimpin transformasi perbankan nasional,” tambah Riduan.
Selain gelar Best Bank in Indonesia, Euromoney juga memberikan penghargaan kepada anak usaha Bank Mandiri, yaitu Mandiri Sekuritas sebagai Best Securities House in Indonesia dan Bank Syariah Indonesia sebagai Best Bank for Customer Experience. Penghargaan ini mencerminkan kesuksesan keseluruhan grup Bank Mandiri.
Penghargaan Euromoney didasarkan pada penilaian kinerja dan pencapaian Bank Mandiri selama setahun terakhir, termasuk strategi bisnis yang diterapkan. Bank Mandiri menerapkan strategi *consumer-oriented*, yang selalu berusaha mengikuti kebutuhan nasabah dan perkembangan teknologi.
“Dalam menentukan strategi bisnis, Bank Mandiri menerapkan konsep *consumer oriented* yang selalu berusaha mengikuti kebutuhan nasabah termasuk perkembangan tren serta teknologi. Kami sangat mengapresiasi penghargaan ini dan tentunya hal ini menjadi pemantik semangat bagi Bank Mandiri untuk terus mempertahankan kinerja dan layanan yang terbaik untuk selalu berkontribusi pada ekonomi kerakyatan,” tutup Riduan.
