Sport  

Jonatan Christie vs Antonsen: Final Korea Open 2025, Siapa Taklukkan Rivalitas Sengit?

Avatar of Jois Nurdin
Jonatan Christie vs Antonsen Final Korea Open 2025 Siapa Taklukkan Rivalitas Sengit

Jonatan Christie berhasil mengamankan tempat di final Korea Open 2025 setelah mengalahkan Alwi Farhan dalam laga semifinal yang menegangkan. Pertandingan yang berlangsung pada Sabtu, 27 September 2025 ini menjadi bukti ketangguhan dan pengalaman Christie di dunia bulu tangkis. Kemenangan ini membuka peluang besar bagi Christie untuk meraih gelar juara di turnamen bergengsi tersebut.

Pertandingan antara Jonatan Christie dan Alwi Farhan berlangsung dalam tiga gim yang sengit. Christie sempat tertinggal di gim pertama sebelum akhirnya bangkit dan memenangkan dua gim berikutnya.

Awal gim pertama, Christie sempat memimpin dengan skor 4-1, namun Alwi Farhan berhasil mengejar dan memperkecil selisih skor menjadi 8-6. Meskipun demikian, di interval, Christie unggul dengan skor 11-7. Sayangnya, Alwi Farhan menunjukkan permainan yang lebih agresif dan akhirnya memenangkan gim pertama dengan skor 18-21.

Memasuki gim kedua, Jonatan Christie menunjukkan pengalaman dan mentalitasnya sebagai pemain senior. Ia bermain lebih sabar dan berhasil memimpin di interval dengan skor 11-9. Setelah jeda, Christie semakin mendominasi permainan dan memperlebar jarak menjadi 16-13. Serangan-serangan yang dilancarkannya membuat Christie unggul jauh hingga skor 19-14, sebelum akhirnya menutup gim kedua dengan skor 21-14.

Pertandingan berlanjut ke gim ketiga yang menjadi penentu kemenangan. Christie kembali tampil agresif dan memimpin dengan skor 7-4, meskipun Alwi Farhan sempat menyamakan kedudukan menjadi 10-10. Dengan ketenangan dan strategi yang tepat, Christie berhasil merebut interval dengan skor 11-10 dan terus menjauh dengan skor 16-10. Akhirnya, Christie mengamankan kemenangan dengan skor 21-15, memastikan tiket ke final turnamen Super 500.

**Head-to-Head dengan Anders Antonsen**

Di partai puncak, Jonatan Christie akan berhadapan dengan pebulu tangkis Denmark, Anders Antonsen. Kedua pemain ini bukanlah lawan baru, mereka telah bertemu dalam 10 pertandingan resmi.

Dari catatan pertemuan tersebut, Jonatan Christie unggul dengan enam kemenangan, sementara Anders Antonsen mengoleksi empat kemenangan. Namun, dalam pertemuan terakhir di China Masters pada November 2024 lalu, Jonatan harus mengakui keunggulan Antonsen dalam dua gim langsung.

Hasil tersebut menjadi catatan penting bagi Christie untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi lawan tangguh asal Denmark tersebut.

**Peluang Jojo di Partai Final**

Meskipun kalah pada pertemuan terakhir, peluang Jonatan Christie untuk meraih gelar di Korea Open 2025 tetap terbuka lebar. Statistik head-to-head menunjukkan bahwa Jojo memiliki rekor positif atas Antonsen. Selain itu, performanya yang konsisten sepanjang turnamen kali ini menjadi modal penting menghadapi laga puncak.

Dengan permainan menyerang yang lebih matang serta pengalaman di berbagai turnamen besar, Jonatan diyakini bisa memberikan perlawanan sengit. Kemenangan melawan Alwi juga menunjukkan ketenangan dan daya juang tinggi yang masih dimiliki peraih emas Asian Games 2018 itu.

**Partai Final yang Dinantikan**

Final antara Jonatan Christie dan Anders Antonsen dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 28 September 2025. Pertarungan keduanya akan menjadi ajang pembuktian siapa yang lebih siap menguasai lapangan di Korea.

Bagi Jonatan Christie, kemenangan di final ini bukan hanya soal gelar, melainkan juga pembuktian dirinya tetap mampu bersaing di level tertinggi meski sudah tidak lagi bergabung dengan Pelatnas.

Jonatan Christie juga memberikan komentarnya mengenai pencapaiannya di turnamen ini.

“Puji Tuhan karena mencapai final kedua tahun ini setelah Indonesia Masters bulan Januari lalu,”

“Penantian yang cukup panjang setelah segala macam hal yang terjadi, banyak lika-likunya,”

Pertarungan di final Korea Open 2025 diprediksi akan berlangsung sengit, menghadirkan drama, sekaligus menjadi panggung bagi Jonatan Christie untuk mengukir prestasi baru di karier bulu tangkisnya.

Selain itu, Christie mengkritik kebijakan BWF mengenai keharusan top player mengikuti banyak turnamen tiap tahun dan menyatakan bahwa sistem poin 21 saat ini masih ideal, asalkan jadwal tidak terlalu padat.

Sebelumnya, Jonatan Christie harus kandas di babak 16 besar China Masters 2025 setelah takluk dari Lin Chun-Yi.

Christie juga memberikan pujian kepada Alwi Farhan.

Ia menyebut peningkatan kemampuan juniornya itu sebagai hal yang menggembirakan untuk masa depan tunggal putra Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *