Sport  

Persib Bandung Bangkit, 10 Pemain Gila-gilaan Taklukkan Arena, Hodak Terpesona

Avatar of Jois Nurdin
Persib Bandung Bangkit 10 Pemain Gila gilaan Taklukkan Arena Hodak Terpesona

Persib Bandung berhasil meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Arema FC dalam laga pekan keenam Super League 2025/26 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (22/9). Pertandingan yang sengit ini menyajikan drama yang tak terlupakan, dengan Persib yang harus bermain dengan 10 pemain di sebagian besar babak kedua. Kemenangan ini menjadi bukti semangat juang tinggi dan strategi jitu yang diterapkan oleh tim kebanggaan kota kembang ini.

Kemenangan ini menjadi sangat berharga bagi Persib, terutama setelah mereka sempat tertinggal lebih dulu dari Arema FC. Gol dari Matheus Da Conceicao Nascimento pada menit ke-12 sempat membuat pendukung Arema FC bersorak. Namun, semangat juang Pangeran Biru tidak pernah padam.

Kebangkitan Persib dimulai di babak kedua. Uilliam Barros berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-59. Gol penentu kemenangan kemudian tercipta di masa injury time, tepatnya pada menit 90+4, melalui aksi Federico Barba. Kemenangan ini disambut dengan suka cita oleh seluruh anggota tim dan suporter Persib.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkapkan rasa puasnya atas penampilan anak asuhnya. Ia mengakui bahwa pertandingan melawan Arema FC tidaklah mudah. Pertandingan ini juga terasa berat karena timnya baru saja menjalani laga AFC Champions League melawan Lion City Sailors.

“Secara keseluruhan, kami layak mendapat kemenangan ini karena kami terus berusaha mencetak gol meski sebelumnya dua kali mengenai tiang, salah satunya tendangan Beckham. Sejak babak pertama, kami sudah bermain dengan baik,” kata Hodak.

Hodak juga menyoroti gol yang dicetak oleh Arema FC. Menurutnya, gol tersebut terjadi karena faktor kelelahan pemainnya setelah melakoni laga di ajang AFC Champions League.

“Lawan mencetak satu gol dari satu peluang yang tentu akan kami perbaiki. Ini laga kedua dalam empat hari yang cukup melelahkan. Tapi saya pikir kami bermain cukup baik dan saya senang dengan sebagian besar yang terjadi di laga ini,” ujar Hodak.

Pertandingan semakin menegangkan ketika Frans Putros mendapat kartu merah pada menit ke-63. Persib harus bermain dengan 10 pemain di sisa waktu pertandingan. Namun, hal ini justru memicu semangat juang para pemain Persib.

Meskipun bermain dengan kekurangan pemain, Persib tetap mampu mencetak gol kemenangan dan mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir. Ini adalah bukti mentalitas juara yang dimiliki oleh tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat.

Hodak pun memberikan apresiasi atas semangat juang para pemainnya. Ia melihat bahwa timnya mampu menunjukkan karakter yang kuat.

“Masalahnya, kami mendapat kartu merah, tapi masih bisa mencetak gol meski harus bermain dengan sepuluh pemain. Setelah itu kami bisa bertahan dengan baik, dan saya pikir itulah segala yang kami butuhkan,” pungkas Hodak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *