Apple berencana melakukan perubahan besar pada skema penomoran sistem operasinya. Selama bertahun-tahun, perusahaan konsisten menggunakan angka berurutan untuk iOS dan iPadOS. Namun, prediksi iOS 19 dan iPadOS 19 di WWDC 2025 tampaknya akan sirna.
Alih-alih melanjutkan dengan iOS 19, raksasa teknologi ini dikabarkan akan meluncurkan iOS 26 pada tahun ini. Perubahan ini juga akan diterapkan pada sistem operasi lainnya seperti iPadOS, macOS, watchOS, tvOS, dan visionOS. Semua akan menggunakan penomoran “26”, bukan angka berurutan seperti yang selama ini kita kenal.
Sistem penamaan baru ini mengacu pada tahun rilis sistem operasi tersebut, bukan tahun pengumumannya. Peluncuran publik biasanya terjadi pada musim gugur, sekitar bulan September atau Oktober. Jadi, meskipun diumumkan di WWDC 2025, sistem operasi tersebut akan disebut sebagai versi 2026.
Alasan Perubahan Sistem Penomoran
Keputusan Apple untuk mengubah sistem penomoran ini menimbulkan banyak pertanyaan. Namun, perubahan ini dinilai lebih logis dan lebih mudah dipahami. Sistem penomoran sebelumnya menimbulkan kekacauan, terutama dengan adanya perbedaan angka versi yang signifikan antar sistem operasi. Misalnya, watchOS baru mencapai versi 11, sementara visionOS masih di versi 2.
Dengan penomoran berbasis tahun, Apple bertujuan untuk menyederhanakan ekosistemnya. Hal ini akan memudahkan pengguna, pengembang, dan analis industri untuk melacak perkembangan sistem operasi Apple. Penomoran yang konsisten dan mudah dimengerti mengurangi kebingungan dan meningkatkan efisiensi komunikasi.
Dampak Perubahan Terhadap Pengguna dan Pengembang
Perubahan ini akan berdampak signifikan bagi pengguna dan pengembang aplikasi. Pengguna akan lebih mudah memahami versi sistem operasi yang mereka gunakan dan kapan versi tersebut dirilis. Sedangkan bagi pengembang, sistem penamaan baru ini akan memudahkan mereka dalam mengelola kompatibilitas aplikasi mereka dengan berbagai versi sistem operasi Apple.
Namun, perubahan ini juga mungkin menimbulkan tantangan transisi awal, khususnya bagi pengembang yang terbiasa dengan sistem penomoran sebelumnya. Mereka perlu menyesuaikan strategi pengembangan aplikasi mereka agar sesuai dengan sistem penamaan baru ini. Apple kemungkinan akan menyediakan panduan dan dukungan untuk membantu transisi ini.
WWDC 2025: Lebih dari Sekadar Penomoran
WWDC 2025, yang dijadwalkan pada tanggal 9 Juni, bukan hanya akan mengumumkan perubahan sistem penomoran ini. Acara tersebut diperkirakan juga akan menampilkan pembaruan besar pada antarmuka pengguna (UI) di seluruh lini perangkat Apple. Apple berencana untuk menciptakan pengalaman yang lebih seragam dan intuitif di seluruh ekosistemnya.
Pembaruan UI ini kemungkinan akan mencakup perubahan desain, peningkatan fungsionalitas, dan integrasi yang lebih baik antar aplikasi dan perangkat. Ini akan menjadi langkah besar dalam menyatukan pengalaman pengguna di seluruh perangkat Apple, dari iPhone hingga Vision Pro.
Secara keseluruhan, perubahan sistem penomoran dan rencana pembaruan UI merupakan langkah strategis Apple untuk menyederhanakan ekosistemnya dan meningkatkan pengalaman pengguna. Meskipun mungkin ada tantangan awal, perubahan ini pada akhirnya akan memberikan manfaat jangka panjang bagi pengguna dan pengembang.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi, informasi yang beredar mengindikasikan bahwa perubahan ini akan menjadi kenyataan. Kita nantikan pengumuman resmi Apple pada WWDC 2025 mendatang.