Wisata  

Gen Z Jadi Raja Liburan 2026, Paling Sering dan Paling Boros!

Avatar of Detikcoy
gen z jadi raja liburan 2026 paling sering dan paling boros
Sumber: net.id

Generasi Z atau Gen Z akan menjadi kelompok wisatawan paling aktif dan boros pada tahun 2026. Mereka diperkirakan akan melakukan perjalanan internasional paling sering dengan pengeluaran liburan yang paling besar dibandingkan generasi lain. Data ini berasal dari survei terbaru yang melibatkan ribuan wisatawan di beberapa negara Eropa.

MMGY Travel Intelligence merilis laporan Portrait of European Travellers yang menunjukkan bahwa rata-rata pengeluaran Gen Z untuk liburan luar negeri mencapai 6.434 dolar AS atau sekitar Rp 100 juta. Selain itu, Gen Z juga berencana melakukan perjalanan rata-rata 3,4 kali dalam dua tahun ke depan, menjadikan mereka kelompok dengan frekuensi liburan tertinggi.

Wisatawan Inggris Boros, Gen Z Suka Tur Terorganisir

Survei yang dilakukan pada lebih dari 4.000 wisatawan aktif di Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Inggris ini juga mengungkapkan bahwa wisatawan Inggris mengeluarkan biaya perjalanan tertinggi di Eropa, yaitu sekitar 5.740 poundsterling atau sekitar Rp 1,1 miliar. Jumlah ini 1.700 dolar AS lebih besar dibandingkan rata-rata negara lain.

Menariknya, 45% Gen Z menyatakan ingin mengikuti tur grup yang terorganisir dalam setahun ke depan. Mereka mencari pengalaman yang terstruktur namun tetap memberi kesempatan untuk bersosialisasi dan mengenal budaya lokal secara langsung.

Teknologi Jadi Kunci Perencanaan Perjalanan

Penggunaan teknologi juga semakin populer dalam merencanakan liburan. Hampir separuh wisatawan Eropa (48%) kini memanfaatkan kecerdasan buatan seperti ChatGPT untuk mencari inspirasi, merancang rencana perjalanan, dan mengeksplorasi destinasi. Angka ini naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Simon Moriarty, Wakil Presiden Riset MMGY, menyatakan, “Generasi Z benar-benar memimpin tren wisata Eropa tahun ini. Mereka mengutamakan perjalanan yang fleksibel, bermakna, dan terhubung dengan budaya lokal, serta memanfaatkan teknologi dalam perencanaan.”

Wisatawan Inggris: Perencana Matang dengan Fokus pada Kuliner dan Keberlanjutan

Wisatawan Inggris dikenal sebagai perencana yang teliti. Sekitar 30% mulai merencanakan liburan mereka enam hingga 12 bulan sebelum berangkat, sementara 29% sudah memesan tiket lebih awal. Mereka lebih banyak menggunakan platform seperti Booking.com dan kurang bergantung pada Tripadvisor.

Dari segi pengalaman, 68% wisatawan Inggris menganggap kuliner lokal sebagai bagian penting dari perjalanan mereka. Selain itu, mereka semakin peduli terhadap keberlanjutan dengan membeli produk lokal, makan di restoran setempat, dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Bahkan, 27% dari mereka rela membayar ekstra hingga 100 poundsterling (sekitar Rp 2 juta) untuk mengimbangi jejak karbon penerbangan.

Event Besar dan Tren Pelayaran Mendorong Minat Liburan

Ajang olahraga akbar seperti Piala Dunia FIFA 2026 menjadi motivasi besar bagi Gen Z untuk melakukan perjalanan. Hampir setengah dari Gen Z Eropa berencana untuk menyaksikan pertandingan langsung di AS, Meksiko, atau Kanada. Lebih dari 70% menyebut acara tersebut sebagai alasan utama kunjungan mereka. Wisatawan Inggris bahkan diperkirakan mengeluarkan rata-rata 8.275 dolar AS (Rp 129,7 juta) untuk perjalanan olahraga ini.

Selain itu, minat terhadap pelayaran juga meningkat, dengan 48% wisatawan Eropa berkeinginan mencoba dalam dua tahun ke depan. Di Inggris, angka ini naik menjadi 52%, dengan Karibia sebagai destinasi favorit.

Meski Ekonomi Sulit, Liburan Tetap Prioritas

Meski kondisi ekonomi global belum pulih sepenuhnya, data survei menunjukkan bahwa masyarakat tetap mengutamakan perjalanan. Alih-alih membatalkan rencana liburan, mereka cenderung menyesuaikan anggaran agar bisa tetap berlibur dan menikmati pengalaman baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *