Kadin Latih Mitra Program MBG: Jamin Gizi Optimal Anak Indonesia

oleh

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar pelatihan perdana bagi calon mitra Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari peresmian Posko Satgas MBG sehari sebelumnya. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satgas MBG Gotong Royong Kadin Indonesia, berlokasi di Tempo Scan Tower, Jakarta Selatan.

Pelatihan ini merupakan kolaborasi Kadin Indonesia, Kadin Indonesia Institute, dan Indonesia Food Security Review (IFSR). Tujuan utama adalah memperkuat komitmen dalam mendukung Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gotong Royong, yang bertujuan memenuhi kebutuhan gizi 80 juta anak Indonesia. Program ini merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong untuk menciptakan generasi unggul.

Sebanyak 21 peserta dari berbagai wilayah Indonesia mengikuti pelatihan ini. 18 peserta mengikuti pelatihan secara daring, sementara 3 peserta lainnya mengikuti pelatihan secara luring. Peserta berasal dari berbagai latar belakang, termasuk sektor pangan dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Materi Pelatihan dan Tujuan

Pelatihan intensif lima hari ini mencakup berbagai aspek penting dalam penyediaan makanan bergizi. Materi pelatihan meliputi pengelolaan usaha pangan berkelanjutan, keamanan pangan, dan aspek legalitas usaha. Para narasumber berasal dari kalangan akademisi, praktisi gizi, dan pelaku industri pangan nasional.

Materi pelatihan terbagi dalam lima sesi. Sesi pertama dan kedua membahas proses kemitraan dan administrasi keuangan. Sesi ketiga membahas manajemen personalia, sementara sesi keempat fokus pada manajemen konstruksi. Sesi terakhir membahas rantai pasok dan praktik terbaik dalam industri pangan.

Tujuan utama dari pembagian sesi ini adalah untuk memastikan para mitra dapat menjalankan Program MBG dengan standar yang seragam di seluruh Indonesia. Standarisasi ini penting untuk menjamin kualitas dan efektivitas program dalam mencapai tujuannya.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, mengajak seluruh elemen masyarakat dan pelaku usaha, termasuk UMKM, untuk berpartisipasi dalam gerakan ini. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai keberhasilan program.

Kepala Satgas SPPG MBG Kadin Indonesia, Handojo Selamet Muljadi, menekankan pentingnya peran mitra daerah dalam program ini. Beliau berharap mitra dari seluruh Indonesia memiliki semangat dan kualitas yang sama dalam menyediakan makanan bergizi yang aman dan berkelanjutan.

Direktur Eksekutif Kadin Indonesia Institute, Mulya Amri, melihat pelatihan ini sebagai kesempatan membangun jaringan antar-pelaku usaha pangan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi jangka panjang untuk mencapai ketahanan pangan nasional. Kerjasama ini akan memberikan dampak positif jangka panjang.

Pentingnya Pendekatan Ilmiah dan Berbasis Data

Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional, I Dewa Made Agung Kertha Nugraha, menekankan pentingnya pendekatan berbasis bukti dalam pelaksanaan program. Pendekatan ini akan membantu memastikan program berjalan efektif dan efisien.

Perwakilan IFSR, Glory Harimas Sihombing, menegaskan pentingnya pendekatan ilmiah dan penggunaan data dalam intervensi pangan. Penggunaan data yang tepat akan membantu mengukur dampak program dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

Penggunaan data juga akan membantu memastikan program MBG mencapai tujuannya secara efektif dan efisien. Hal ini penting agar program dapat memberikan dampak yang maksimal bagi masyarakat.

Partisipasi Aktif Peserta Pelatihan

Salah satu peserta pelatihan, Imam Zaky Nurhidayat dari Lampung, menyatakan bahwa pelatihan ini bukan hanya ajang belajar, tetapi juga panggilan untuk berkontribusi pada solusi gizi nasional. Ia mewakili semangat para peserta yang ingin berperan aktif dalam program ini.

Melalui pelatihan ini, Kadin Indonesia berharap dapat menciptakan sinergi yang kuat antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat. Tujuan akhir adalah mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, mandiri, dan berdaulat dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat, khususnya generasi muda.

Program MBG diharapkan dapat memberikan dampak signifikan pada peningkatan gizi anak-anak Indonesia. Dengan kolaborasi dan komitmen dari semua pihak, program ini berpotensi untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.