Indonesia Berduka, Kiai Thoifur Pengasuh Ponpes Darut Tauhid Purworejo Wafat

oleh

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya KH. Muhammad Thoifur Mawardi, pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid Purworejo. Kiai Thoifur, sosok yang dikenal luas dan dihormati, telah meninggalkan warisan yang besar bagi umat dan bangsa Indonesia.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Saya, atas nama pribadi dan keluarga besar PKB, menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya KH. Muhammad Thoifur Mawardi. Bangsa Indonesia kehilangan salah satu ulama besar yang menjadi cahaya dan panutan umat,” ungkap Muhaimin Iskandar pada Selasa (19/8). Pernyataan ini menggambarkan rasa kehilangan yang mendalam bukan hanya bagi keluarga dan santri Pesantren Darut Tauhid, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Muhaimin Iskandar mengenang Kiai Thoifur sebagai sosok guru spiritual dan pembimbing politik yang bijaksana. Kiai Thoifur, menurutnya, berhasil menjembatani nilai-nilai keislaman dan kebangsaan dengan begitu apik dalam kehidupan nyata. Beliau menjadi teladan dalam mengamalkan ajaran agama dan berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Beliau bukan hanya membimbing kami dalam hal keagamaan, tetapi juga memberikan arahan dan panduan dalam perjuangan politik. Nasihat dan keteladanan beliau menjadi suluh dalam setiap langkah,” tambah Muhaimin. Ungkapan ini menunjukkan betapa besar pengaruh Kiai Thoifur dalam kehidupan Muhaimin Iskandar, baik di ranah spiritual maupun politik.

KH. Muhammad Thoifur Mawardi dikenal sebagai ulama yang rendah hati dan istiqamah dalam berdakwah. Dedikasi beliau dalam membina generasi muda santri yang cinta tanah air dan berakhlak mulia patut diapresiasi. Pesantren Darut Tauhid di bawah kepemimpinannya telah mencetak banyak kader bangsa yang berkualitas dan berintegritas.

Kiprah Kiai Thoifur tidak hanya terbatas pada lingkungan pesantren. Beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dan berperan sebagai penengah dalam berbagai konflik. Keberadaan beliau sangat berarti bagi masyarakat sekitar dan bahkan melebar hingga tingkat nasional.

“Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah beliau, mengampuni segala khilafnya, dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya. Untuk keluarga besar Pondok Pesantren Darut Tauhid dan seluruh murid beliau, semoga diberi kesabaran dan keteguhan dalam melanjutkan perjuangan Kiai Thoifur,” pungkas Muhaimin. Doa ini mewakili harapan seluruh masyarakat agar Kiai Thoifur mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.

Wafatnya Kiai Thoifur merupakan kehilangan besar bagi dunia pendidikan agama Islam di Indonesia. Kontribusinya dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan cinta tanah air akan selalu dikenang. Semoga semangat dan perjuangannya dapat terus diwariskan kepada generasi penerus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.