Penguatan Tata Kelola Komunikasi Pemerintah: PCO dan DAPRE Kolombia Berkolaborasi

oleh

Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) RI melakukan kunjungan kerja ke Kolombia untuk memperkuat tata kelola komunikasi strategis pemerintahan. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kapasitas kelembagaan komunikasi Indonesia melalui pembelajaran langsung dari negara lain.

Deputi Bidang Koordinasi Informasi dan Evaluasi Komunikasi, Fritz Edward Siregar, memimpin delegasi PCO dan bertemu dengan jajaran Oficina de Comunicaciones y Prensa di bawah DAPRE (Departamento Administrativo de la Presidencia de la República) Kolombia. Pertemuan tersebut dihadiri oleh pejabat kunci dari DAPRE dan Kementerian Luar Negeri Kolombia.

Tujuan utama kunjungan ini adalah menjajaki kerja sama dan bertukar pengalaman dalam pengelolaan komunikasi publik. Kedua pihak membahas strategi menghadapi tantangan disinformasi dan polarisasi politik yang semakin marak di media digital dan sosial.

Tantangan Komunikasi di Era Digital

Dalam pertemuan tersebut, Fritz Siregar menyoroti beberapa tantangan komunikasi yang dihadapi Indonesia, terutama penyebaran disinformasi, fitnah, ujaran kebencian, dan dominasi “Rezim Click Bait” (RCB). Ia menekankan pentingnya komunikasi pemerintah yang jernih, transparan, dan mampu menjadi penyeimbang informasi yang liar di ruang publik.

Pentingnya strategi komunikasi yang terkoordinasi dan transparan menjadi fokus utama diskusi. Kedua negara sepakat bahwa komunikasi yang efektif harus didasarkan pada kepercayaan dan mampu menjawab kebutuhan publik dengan cepat dan akurat. Hal ini sangat krusial untuk menjaga kondusivitas ruang publik.

Indonesia dan Kolombia berbagi pengalaman dan strategi dalam menghadapi masalah yang sama. Kolombia, dengan pengalamannya, memberikan wawasan berharga bagi Indonesia dalam membangun komunikasi proaktif dan berbasis kepercayaan. Kerjasama antar negara dianggap penting untuk memperkaya perspektif dalam mengelola komunikasi pemerintahan.

Kerjasama Internasional dalam Komunikasi Pemerintah

Kunjungan ke Kolombia merupakan salah satu dari serangkaian upaya PCO untuk meningkatkan kerjasama internasional dalam bidang komunikasi. Sebelumnya, PCO telah melakukan pertemuan serupa dengan Direktorat Komunikasi Kepresidenan Republik Turki pada April 2025.

Pertemuan dengan pihak Turki menghasilkan Nota Kesepahaman (MoU) di bidang media, hubungan masyarakat, dan komunikasi. MoU ini ditandatangani langsung disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Turki, Ankara. Kerja sama ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk belajar dari praktik terbaik negara lain dalam pengelolaan komunikasi publik.

Peran DAPRE Kolombia

DAPRE Kolombia berperan penting dalam mendukung Presiden Kolombia dalam hal koordinasi kebijakan, evaluasi program, komunikasi kelembagaan, dan pengelolaan hubungan antar lembaga. Pengalaman dan struktur DAPRE memberikan referensi yang berharga bagi PCO Indonesia dalam menyusun strategi komunikasi yang lebih efektif.

Dengan mempelajari strategi dan pengalaman Kolombia, Indonesia berharap dapat meningkatkan kualitas tata kelola komunikasi pemerintahan. Hal ini akan memastikan informasi publik yang akurat dan terpercaya dapat diakses oleh masyarakat luas, sehingga menciptakan ruang publik yang lebih kondusif.

Kunjungan ini diharapkan dapat menghasilkan peningkatan kapasitas PCO dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital. Dengan strategi yang tepat dan kerja sama internasional, Indonesia dapat membangun sistem komunikasi pemerintah yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.