Pustakawan Garda Terdepan Literasi: 7 Juli, Hari Peringatan Nasional

oleh

Pemerintah Indonesia resmi menetapkan tanggal 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia. Penetapan ini diresmikan melalui Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 81/M/2025, yang diterbitkan pada 25 Juni 2025. Keputusan ini merupakan pengakuan atas peran penting pustakawan dalam memajukan pendidikan dan literasi di Indonesia.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menjelaskan bahwa Hari Pustakawan Indonesia bertujuan untuk memberikan apresiasi atas kontribusi para pustakawan. Mereka dianggap sebagai pilar utama dalam penyebaran ilmu pengetahuan, peningkatan literasi informasi, serta pembangunan karakter dan peradaban bangsa. Penetapan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan inovasi di kalangan pustakawan.

Kepala Perpustakaan Nasional RI, E. Aminudin Aziz, menyatakan bahwa penetapan ini merupakan tonggak sejarah bagi dunia kepustakawanan nasional. Beliau menekankan pentingnya peran pustakawan sebagai penyaring informasi yang terpercaya di tengah derasnya informasi digital yang seringkali membingungkan masyarakat. Pernyataan lengkap beliau adalah sebagai berikut: “Di era disrupsi digital, pustakawan tidak cukup hanya menjaga koleksi. Mereka harus menjadi inovator, edukator literasi digital, dan agen perubahan sosial.”

Aminudin Aziz menambahkan, tantangan era digital menuntut pustakawan untuk adaptif dan melek teknologi. Mereka berada di garis depan dalam memfilter informasi, memastikan akses yang adil, dan mendidik masyarakat untuk memilih informasi yang kredibel. Pustakawan perlu terus mengembangkan kompetensi agar dapat menghadapi tantangan tersebut.

Pemilihan tanggal 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia didasarkan pada peristiwa bersejarah. Pada tanggal 7 Juli 1973, Kongres Pustakawan Indonesia pertama diadakan di Ciawi, Bogor. Kongres ini menghasilkan berdirinya Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) sebagai organisasi profesi resmi.

Ketua Umum IPI, T. Syamsul Bahri, menyambut baik penetapan Hari Pustakawan Indonesia. Ia menyerukan peningkatan kolaborasi antar sektor untuk memperkuat peran dan kesejahteraan pustakawan di seluruh Indonesia. Berikut pernyataan beliau: “Hari ini adalah momen milik semua. Karena lewat pustakawan yang berintegritas, kita membangun bangsa yang literat, cerdas, dan beradab.”

Peran Pustakawan di Era Digital

Di era digital saat ini, peran pustakawan telah berkembang jauh melampaui tugas tradisional mereka. Mereka tidak hanya bertugas mengelola koleksi buku dan arsip, tetapi juga berperan sebagai:

  • Kurator Informasi: Memilih dan menyaring informasi yang kredibel dan akurat dari berbagai sumber.
  • Edukator Literasi Digital: Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi digital secara bertanggung jawab.
  • Inovator: Mengembangkan layanan perpustakaan yang inovatif dan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan akses informasi.
  • Agen Perubahan Sosial: Mendorong literasi dan inklusi digital untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan beradab.

Tantangan dan Peluang bagi Pustakawan

Pustakawan dihadapkan pada berbagai tantangan di era digital, seperti: perluasan akses informasi, perkembangan teknologi informasi yang cepat, dan perubahan perilaku pengguna perpustakaan. Namun, tantangan ini juga membuka peluang bagi pustakawan untuk berinovasi dan mengembangkan layanan yang lebih relevan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Pustakawan perlu meningkatkan kemampuan digitalnya, mengembangkan keterampilan dalam pengelolaan informasi digital, dan membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan layanan mereka. Dengan begitu, mereka dapat memainkan peran yang lebih besar dalam membangun masyarakat yang literat dan berpengetahuan.

Penetapan Hari Pustakawan Indonesia diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan apresiasi terhadap profesi pustakawan, serta mendorong pemerintah dan masyarakat untuk mendukung pengembangan profesi ini agar tetap relevan dan berperan aktif dalam pembangunan nasional.

Semoga Hari Pustakawan Indonesia dapat menjadi pengingat pentingnya peran pustakawan dalam membangun bangsa yang cerdas, beradab, dan berdaya saing di era digital. Selamat Hari Pustakawan Indonesia!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.