Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 di Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, telah sukses diselenggarakan. Mayjen TNI Rudi Puruwito, Pangdam XVII/Cenderawasih, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di daerah tertinggal, terisolir, dan terluar. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat setempat.
Penutupan TMMD Ke-124 di Kampung Pigapu menandai keberhasilan program ini dalam mencapai target pembangunan fisik dan non-fisik. Kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, TNI/Polri, dan masyarakat sangat krusial dalam keberhasilan ini. Harapannya, kolaborasi ini dapat berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan di wilayah tersebut.
“Sehingga kami berharap dengan adanya kegiatan ini terjalin koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, TNI/Polri dan masyarakat bisa bersama-sama menurunkan angka kemiskinan,” ujar Mayjen TNI Rudi Puruwito.
Capaian Pembangunan Fisik TMMD Ke-124
Program TMMD di Kampung Pigapu telah menyelesaikan berbagai proyek pembangunan fisik tepat waktu. Lima unit rumah panggung tipe 36 telah berhasil dibangun untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal warga. Selain itu, pembangunan jembatan kayu sepanjang 15 meter telah menghubungkan akses antar wilayah, memudahkan mobilitas warga. Rehabilitasi satu gedung gereja juga telah rampung, menunjukkan kepedulian program terhadap infrastruktur keagamaan.
Program Non-Fisik yang Berdampak Positif
Selain pembangunan fisik, TMMD Ke-124 juga memberikan dampak positif melalui program non-fisik. Penyuluhan hasil laut dan pemberian bantuan jaring ikan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui sektor perikanan. Upaya pencegahan stunting melalui penyuluhan kesehatan juga dilakukan, menunjukkan komitmen terhadap peningkatan kualitas hidup generasi muda.
Penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara juga menjadi bagian penting dari program ini. Program ini bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan masyarakat. Dengan demikian, program TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, namun juga pembangunan sumber daya manusia.
Program Unggulan KSAD: Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
TMMD Ke-124 juga melaksanakan program unggulan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Program TNI Manunggal Air telah membangun lima titik sumur bor, disertai dengan pembangunan tempat mandi, cuci, kakus (MCK). Hal ini bertujuan untuk memastikan akses air bersih bagi warga.
Selain itu, program ini juga mencakup pemberian makanan tambahan bergizi gratis kepada anak-anak, penanaman 500 bibit pohon untuk penghijauan, dan pembukaan lahan tidur seluas 2,5 hektare menjadi lahan produktif. Bantuan alat pertanian juga diberikan kepada kelompok tani untuk mendukung peningkatan perekonomian melalui sektor pertanian.
Pembukaan Lahan Tidur: Membuka Peluang Ekonomi Baru
Pembukaan lahan tidur seluas 2,5 hektare menjadi lahan produktif merupakan langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kampung Pigapu. Dengan adanya lahan produktif baru, diharapkan masyarakat termotivasi untuk bercocok tanam dan meningkatkan pendapatan keluarga. Hal ini selaras dengan tujuan utama TMMD yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan membuka lahan tidur menjadi produktif diharapkan masyarakat di Kampung Pigapu lebih termotivasi untuk memanfaatkan lahan kosong untuk menanam sehingga memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi,” jelas Mayjen TNI Rudi Puruwito.
Keberhasilan TMMD Ke-124 di Kampung Pigapu menunjukkan potensi besar program ini dalam mendorong pembangunan di daerah tertinggal. Kerja sama yang erat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilannya. Ke depannya, program ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Mimika dan pihak-pihak terkait.
