Jalan tol baru di Sumatera Selatan menjanjikan efisiensi waktu tempuh dan peningkatan konektivitas. Proyek infrastruktur senilai Rp14,97 triliun ini masih dalam tahap konstruksi, namun progresnya terus dikebut oleh Kementerian PU.
Salah satu ruas jalan tol yang paling dinantikan adalah Jalan Tol Palembang-Betung. Proyek ini diproyeksikan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Palembang ke Betung dari tiga jam menjadi hanya satu jam. Penghematan waktu tempuh ini akan sangat signifikan bagi mobilitas masyarakat dan perekonomian daerah.
Jaringan Jalan Tol di Sumatera Selatan
Sumatera Selatan saat ini memiliki beberapa ruas jalan tol yang beroperasi dan sedang dalam pembangunan. Keberadaan jalan tol ini mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka aksesibilitas yang lebih baik di berbagai wilayah provinsi ini. Berikut rinciannya:
Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung
Jalan tol sepanjang 111,69 km ini terdiri dari beberapa seksi. Seksi Jakabaring-Kramasan dan Kayuagung-Jakabaring sepanjang 37,62 km telah beroperasi. Sisanya, sepanjang 74,07 km (Seksi 1-3), masih dalam tahap konstruksi dan ditargetkan selesai pada tahun 2026.
Jalan Tol Palembang – Indralaya
Ruas jalan tol sepanjang 21,58 km ini telah beroperasi penuh dan memberikan akses cepat antara Palembang dan Indralaya.
Jalan Tol Indralaya – Muara Enim
Jalan tol sepanjang 118,70 km ini sebagian telah beroperasi (64,70 km). Seksi 2 sepanjang 54 km masih dalam tahap perencanaan. Progres konstruksi di Palembang Junction (Ramp 1,2,3,5,7) telah mencapai 95,49%, dan Ramp 2 dan 3 telah menjalani Uji Laik Fungsi.
Jalan Tol Palembang-Betung Ruas Jambi
Jalan tol ini memiliki panjang total 170,70 km. Saat ini, 34,10 km (Bayung Lencir-Tempino) telah beroperasi, sementara sisanya sepanjang 136,63 km (Seksi 1,2,3) dibiayai melalui Pembayaran Berkala Berbasis Layanan (PBBL). Ruas ini dilengkapi dengan lima simpang susun.
Jalan tol Palembang-Betung terbagi menjadi tiga seksi dengan total panjang 69,19 km. Seksi 1 (Palembang-Rengas) dan Seksi 2 (Rengas-Pangkalan Balai) sepanjang 54,5 km telah mencapai progres 70,69%. Seksi 3 (Pangkalan Balai-Betung) sepanjang 14,69 km masih dalam tahap awal pembangunan dengan progres 12,65%.
Signifikansi Jalan Tol Palembang-Betung
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan, Hardy Siahaan, menekankan pentingnya Jalan Tol Palembang-Betung bagi konektivitas Sumatera Selatan. Jalan tol ini diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas dari Bakauheni hingga Jambi, bahkan Aceh. Target penyelesaian sebelum Lebaran 2026 diharapkan dapat membantu kelancaran arus mudik dan balik.
Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menambahkan bahwa jalan tol ini akan sangat mengurangi waktu tempuh. Kehadiran jalan tol ini diharapkan akan menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan dan sekitarnya.
Secara keseluruhan, pembangunan jalan tol di Sumatera Selatan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Keberhasilan proyek ini akan berdampak signifikan pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan.