Transjabodetabek PIK 2-Blok M Resmi Beroperasi, Layani Warga Jabodetabek

oleh

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi meresmikan trayek baru Transjabodetabek T31 pada Kamis, 22 Mei 2025. Trayek ini menghubungkan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di Banten dengan Blok M, Jakarta Selatan, memberikan akses transportasi yang lebih mudah bagi warga dan wisatawan.

Pembukaan trayek ini menandai langkah signifikan dalam meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mengurangi kemacetan di Jakarta. Dengan jarak tempuh 72,8 kilometer dan 24 halte (11 di Jakarta, 13 di Banten), trayek T31 diharapkan menjadi pilihan utama transportasi publik.

Pramono Anung menyatakan keyakinannya bahwa rute ini akan menjadi sangat populer. Tingginya jumlah pengunjung PIK 1 dan PIK 2, mencapai 1,4 juta pada bulan April saja, menjadi indikator kuat akan tingginya permintaan akan transportasi publik yang efisien ke daerah tersebut.

Keunggulan Trayek T31 Transjabodetabek

Salah satu keunggulan Trayek T31 adalah integrasinya dengan sistem feeder. Sistem feeder ini akan menghubungkan halte utama dengan kawasan hunian di sekitar PIK 2, memudahkan akses bagi warga sekitar menuju transportasi utama.

Keberhasilan trayek serupa, seperti Alam Sutera-Blok M (4.500 penumpang/hari akhir pekan) dan Bekasi-Cawang (1.500 penumpang/hari), menjadi bukti nyata akan kebutuhan dan animo masyarakat terhadap layanan transportasi publik yang terintegrasi dan efisien.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berencana memperluas jangkauan Transjabodetabek. Rencana pengembangan meliputi pembukaan trayek baru dari Depok ke Cawang, Kuningan, dan Lebak Bulus, serta dari Bekasi ke Kuningan. Hal ini sebagai upaya mengurangi kemacetan di wilayah penyangga Jakarta.

Dampak Positif Terhadap Mobilitas Warga

Dengan hadirnya trayek T31, mobilitas warga Jakarta dan sekitarnya akan meningkat pesat. Akses yang lebih mudah dan terjangkau ke berbagai kawasan penting di Jakarta dan Banten akan berdampak positif bagi perekonomian dan pariwisata.

Peningkatan efisiensi waktu tempuh dan pengurangan biaya transportasi juga akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong penggunaan transportasi publik.

Pramono Anung juga menekankan pentingnya sinergi antar pemerintah provinsi. Kerjasama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Banten dalam mewujudkan trayek T31 menjadi contoh kolaborasi yang baik untuk mengatasi tantangan mobilitas perkotaan.

Visi Transportasi Publik Jakarta

Pembukaan trayek T31 merupakan bagian dari visi Jakarta untuk membangun sistem transportasi publik yang terintegrasi, nyaman, dan terjangkau. Upaya ini juga merupakan bagian dari strategi mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.

Pemerintah DKI Jakarta berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan transportasi publik. Langkah-langkah ini diambil untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota metropolitan yang modern dan berkelanjutan.

Keberhasilan trayek T31 diharapkan menjadi contoh bagi pengembangan transportasi publik di daerah lain di Indonesia. Dengan meningkatkan konektivitas antar wilayah, diharapkan akan tercipta sistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan.

Pramono Anung menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Banten atas kerja samanya dalam proyek ini. Ia berharap sinergi antar pemerintah daerah dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya trayek PIK 2-Blok M, Jakarta semakin memperkuat posisinya sebagai kota metropolitan dengan sistem transportasi yang semakin terintegrasi dan memadai, menunjang kehidupan modern dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.