Platform X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, sedang bersiap untuk meluncurkan fitur pesan langsung (DM) yang diperbarui secara signifikan, bernama XChat. Fitur ini saat ini dalam tahap beta dan telah diakses oleh beberapa pengguna premium X, seperti yang dilaporkan oleh TechCrunch. Pakar aplikasi Nima Owji juga telah mengkonfirmasi kesiapan fitur ini untuk peluncuran yang lebih luas.
XChat dirancang sebagai peningkatan besar dari sistem pesan langsung warisan Twitter, menawarkan berbagai fitur baru yang diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna. Perubahan ini menandai pergeseran signifikan dari sistem pesan langsung sebelumnya, yang telah lama dikeluhkan oleh pengguna karena kurangnya fitur dan keamanan yang memadai.
Fitur Unggulan XChat
Beberapa fitur kunci yang dijanjikan XChat mencakup peningkatan keamanan dan fungsionalitas yang jauh lebih baik daripada sistem sebelumnya. Salah satu fitur yang paling menonjol adalah enkripsi end-to-end, sebuah fitur keamanan penting yang melindungi privasi pesan pengguna dari pengawasan pihak ketiga, termasuk X sendiri. Ini menjawab kritik selama bertahun-tahun tentang kurangnya keamanan dalam sistem DM Twitter sebelumnya.
Selain enkripsi end-to-end, XChat juga akan menawarkan pesan grup, memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan beberapa orang secara bersamaan. Fitur vanishing mode memungkinkan pesan menghilang setelah jangka waktu tertentu, memberikan kontrol lebih besar atas privasi pesan. Tersedia pula penanda pesan yang belum dibaca dan kemampuan berbagi file, meningkatkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi.
Sebagai lapisan keamanan ekstra, setiap percakapan dalam XChat dilindungi oleh kode sandi empat digit. Ini menambahkan lapisan keamanan tambahan di luar enkripsi end-to-end, memberikan pengguna kepercayaan diri yang lebih besar bahwa percakapan mereka tetap pribadi dan aman.
Penggantian Sistem DM Lama dan Ambisi Elon Musk
Peluncuran XChat tampaknya berkaitan erat dengan pengumuman resmi X yang menghentikan pengembangan fitur DM terenkripsi sebelumnya. Langkah ini menunjukkan komitmen X untuk beralih sepenuhnya ke platform XChat yang lebih maju. Selama dua tahun terakhir, hanya pelanggan berbayar X yang memiliki akses terbatas ke fitur enkripsi tersebut.
Ambisi Elon Musk untuk menciptakan layanan perpesanan yang mirip dengan Signal di dalam platform X telah lama terdengar. Jika XChat diluncurkan secara luas, maka hal ini akan menjadi realisasi dari ambisi tersebut. Fitur-fitur yang ditawarkan XChat, terutama enkripsi end-to-end yang kuat, menunjukkan keseriusan X dalam berkompetisi dengan aplikasi perpesanan terenkripsi populer lainnya.
Peluncuran XChat menandai babak baru dalam evolusi platform X. Dengan fitur-fitur yang lebih canggih dan berfokus pada privasi, XChat berpotensi untuk menjadi pesaing utama di pasar aplikasi perpesanan. Sukses XChat akan bergantung pada penerimaan pengguna dan kemampuannya untuk memberikan pengalaman perpesanan yang aman, andal, dan intuitif.
Ke depannya, menarik untuk melihat bagaimana XChat akan berkembang dan apakah mampu memenuhi harapan pengguna akan platform perpesanan yang aman dan andal. Keberhasilannya akan sangat bergantung pada bagaimana X mengatasi tantangan teknis dan memastikan keamanan dan stabilitas platform.
